Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Nasional

Penyerapan pembiayaan korporasi dalam PEN masih rendah, ini penyebabnya

deltonsunbydeltonsun
2020-10-19
inNasional
Reading Time: 2 mins read
AA
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KeuanganNegara.id -Pemerintah menganggarkan Rp 53,57 triliun untuk pembiayaan korporasi dalam rangka program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) 2020. Sayangnya, hingga saat ini anggaran program yang diperuntukkan bagi korporasi dan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini sama sekali belum tersalurkan.

Berdasarkan data Kementerian Keuangan (Kemenkeu), pagu tersebut dialokasikan untuk tiga program. Pertama, penempatan dana untuk restrukturisasi korporasi padat karya sebesar Rp 3,42 triliun. Kedua, penyertaan modal negara (PMN) senilai Rp 20,5 triliun. Ketiga, investasi pemerintah untuk modal kerja BUMN Rp 29,65 triliun serta Penjaminan Kredit Korporasi.

Staf Ahli Bidang Keuangan Negara Kemenkeu Kunta Wibawa menjelaskan pembiayaan korporasi sudah mulai berjalan dengan skema penjaminan kredit korporasi non-UMKM dan padat karya dengan pagu Rp 7 triliun dalam program pemulihan ekonomi nasional (PEN).

“Untuk penjaminan korporasi sudah berjalan, tapi memang belum ditagihkan ke kita sehingga uang keluar dari pemerintah belum ada,” jelas Kunta.

Pada stimulus ini, pemerintah tidak menyalurkan pinjaman secara langsung dari uang pemerintah, melainkan dalam bentuk dorongan untuk modal kerja korporasi dalam bentuk penjaminan.

Sehingga skemamya mirip dengan penjaminan kredit modal kerja UMKM melalui pemerintah yang membayar iuran jasa penjaminan atau asuransinya.

Adapun memang menurutnya stimulus penjaminan ini butuh waktu yang cukup lama dibandingkan penjaminan kredit untuk UMKM. Sehingga diharapkan pada Oktober 2020 ini akan segera dicairkan.

Sementara itu, Per 7 Oktober 2020 realisasi penyerapan anggaran PEN seluruhnya telah mencapai 47,7% atau sudah terserap sekitar Rp 331,94 triliun dari total anggaran PEN sebesar Rp 695,2 Ttriliun.

Ekonom Bank Permata, Josua Pardede menjelaskan, salah satu sektor anggaran PEN yang masih sangat rendah penyerapannya adalah pembiayaan korporasi. Pembiayaan ini di dalamnya terdapat berbagai insentif yang meliputi penyertaan modal untuk BUMN dan bantuan untuk industri padat karya.

Josua menyebutkan, penyerapan pembiayaan korporasi yang masih 0% ini disebabkan karena adanya regulasi yang belum selesai disusun sehingga sehingga pemerintah belum dapat mengucurkan dananya.

“Bila masalah terkait regulasi ini belum dapat difinalisasi, demi menopang perekonomian, pemerintah ada baiknya mengalihkan anggarannya ke bantuan sosial,” jelas Josua kepada Kontan.co.id.

Pengalihan anggaran ini lebih baik dilakukan guna mempercepat realisasi untuk sektor ini dan dampaknya yang langsung ke daya beli masyarakat. Adapun pengalihan tersebut juga tidak akan mubazir apabila dialokasikan ke sektor yang lebih efektif untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.

“Dengan pengalihan bantuan ini, diharapkan konsumsi masyarakat dapat semakin meningkat di akhir tahun 2020,” katanya.

Hal ini lebih baik dilakukan dibandingkan dengan masih rendahnya penyerapan bila terpaku pada satu sektor. Sehingga menurut Josua lebih baik anggaran pembiayaan korporasi dialihkan kepada sektor yang mampu menyerap lebih efektif dan cepat. “Apalagi sektor konsumsi masih mendominasi aktivitas ekonomi di Indonesia,” tandasnya.

Sehingga apabila pengalihan telah dilakukan, maka Josua juga memprediksikan laju realisasi stimulus pemerintah ini baru akan mulai berdampak pada kuartal 4-2020. Perkiraannya pertumbuhan ekonomi Indonesia akan mulai tumbuh di kisaran 0% sampai 1%.(msn)

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
Previous Post

Bio Farma: Semua Pihak Harus Mengawal Program Vaksinasi Covid-19

Next Post

Siap-siap, subsidi gaji pekerja segera disalurkan, ini bocoran dari Kemnaker

deltonsun

deltonsun

Next Post

Siap-siap, subsidi gaji pekerja segera disalurkan, ini bocoran dari Kemnaker

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Sign Up

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In