[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
KeuanganNegara.id- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diprediksi menguat pada perdagangan Rabu (16/10). Sentimen perundingan dagang AS-China menjadi katalis utama di pasar.
“Pergerakan diperkirakan akan dipengaruhi oleh sentimen global,” kata Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan dikutip dari risetnya, Rabu (16/10).
Secara teknikal ia mengatakan terdapat indikasi penguatan dalam jangka pendek. Ia meramalkan indeks akan bergerak di rentang support 6.105-6.131 dan resistance 6.173-6.185.
Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi memproyeksi IHSG akan perkasa. Sentimen global, lanjutnya, dominan menopang laju indeks.
Sebagaimana diketahui, Menteri Keuangan AS Steven Mnuchin mengatakan pihaknya telah membuat kemajuan substansial pekan lalu dalam negosiasi dagang dengan China. Steven berharap Presiden Donald Trump dan Presiden Xi Jinping akan menyelesaikan perjanjian tersebut pada pertemuan puncak di Chili bulan depan.
“Kami perkirakan IHSG akan bergerak melanjutkan penguatannya di rentang 6.130-6.220,” tuturnya.
IHSG kembali perkasa pada penutupan perdagangan Selasa (15/10). Indeks ditutup di level 6.158 naik 31,29 poin atau 0,51 persen.
Sementara itu, saham-saham utama Wall Street kompak menguat. Indeks Dow Jones naik 0,89 persen menjadi 27.024, S&P 500 naik 1 persen ke level 2.995, dan Nasdaq Composite naik 1,24 persen menjadi 8.148. (cnn)
Discussion about this post