KeuanganNegara.id– Kerja bareng Kementerian Komunikasi dan Informatika bersama dengan 10 kementerian dan lembaga dalam Gerakan Smart City atau Kota Cerdas menargetkan setiap pemerintah kabupaten dan kota dapat memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat melalui pemanfaatan teknologi.
Melalui gerakan itu, Pemerintag berkomitmen untuk senantiasa membangkitkan semangat dalam meningkatkan inovasi-inovasi pemerintah daerah dlam memberikan layanan kepada masyarakat.
“Pemerintah daerah harus melakukan inovasi, sekecil apapun. Juga pembangunannya harus terintegrasi,” kata Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo pada acara Indonesia Internasional Smart City Forum 2019 di JCC Senayan, Jakarta.
Menurut Menteri Tjahjo, inovasi sekecil apapun perlu menjadi perhatian pemerintah daerah, hal tersebut seperti yang sering disampaikan Presiden Joko Widodo. Misalnya saja, pengelolaan sampah yang dapat dimanfaatkan dengan baik.
“Seperti yang bapak Presiden sampaikan, ‘urusan sampah saja kenapa kok sulit. Padahal, sampah itu bagaimana dapat dikelola dengan baik, menghasilkan energy, bisa dimanage jangan sampai menimbulkan kotoran, misalnya,” paparnya.
Selain itu, Mendagri juga menjelaskan tujuan dari Gerakan Smart City ini untuk mengintegrasikan pembangunan yang telah ada. Maka dengan adanya inovasi, pemerintah daerah ikut mendorong masyarakat untuk mengikuti budaya baru, seperti keberadaan Moda Raya Terpadu (MRT).
“Itu secara optimal harus mampu (dilakukan oleh Pemda). Ini ditunjang oleh berbagai sistem teknologi yang ada. Bukan karena faktor sistemnya, bukan karena faktor alatnya tapi manusianya juga bagaimana dibina,” jelas Tjahjo.
Bagi setiap pemerintah daerah yang sukses mengembangkan inovasi, menurut Tjahjo, Pemerintah memberikan penghargaan. “Jadi, yang digerakkan adalah memberikan penghargaan, inovasi kepada Kepala Daerah dan Pemerintah Daerah yang mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” terangnya (kominfo)
Discussion about this post