[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
KeuanganNegara.id-Perdagangan saham tahun 2019 ditutup hari ini. Hingga 27 Desember 2019, transaksi harian saham mencapai Rp 9,12 triliun. Angka itu naik 7 persen dibandingkan akhir 2018 yakni sebesar Rp 8,53 triliun.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengapresiasi kinerja direksi Bursa Efek Indonesia (BEI) dan pemangku kebijakan lain yang mempertahankan pertumbuhan positif bursa saham dalam negeri.
“Saya apresiasi kerja keras jajaran BEI dan seluruh anggota bursa, SRO, emiten dan lembaga penunjang pasar modal maupun pelakunya atas kerja kerasnya di 2019,” ucapnya dalam Penutupan Perdagangan Saham di Gedung BEI, Jakarta, Senin (30/12).
Dia menyebut, kinerja pasar modal Indonesia tahun ini tergolong baik dibandingkan bursa saham negara lain. Sebab jumlah investor di Indonesia tumbuh 53,4 persen menjadi 2,48 juta orang pada tahun ini.
“Itu kinerja yang sangat impresif. Di tengah bursa efek negara lain yang negatif, IHSG bisa tumbuh positif di 2019,” kata Sri Mulyani.
Dia berharap pada tahun depan, pasar modal dalam negeri bisa lebih tumbuh dan kredibel sehingga menjadi pilihan investasi masyarakat. Sri Mulyani pun berkelakar dengan kehadirannya ini, diharapkan bisa membuat bursa saham terus menghijau.
“Semoga dengan saya datang, IHSG semoga jadi hijau dan terbaik di Asia,” ucapnya diiringi tawa hadirin.
Sepanjang tahun 2019, terdapat 55 perusahaan mencatatkan sahamnya di BEI. Angka itu merupakan aktivitas pencatatan saham baru tertinggi di kawasan Asia Tenggara dan peringkat 71 di dunia. (msn)
Discussion about this post