Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ (BTMU) berniat membeli sekitar 40 persen saham PT Bank Danamon Tbk (BDMN) dan akan mengejar sebagai pemilik mayoritas.
Dirilis Asia.nikkei.com, manajemen Mitsubishi UFJ Financial Group memutuskan untuk memulai negoisasi dengan Bank Danamon dan pemegang saham utamanya, Temasek Holdings, serta otoritas perbankan Indonesia.
BTMU berniat menyelesaikan akuisisi pada pertengahan tahun depan. Investasi awal untuk akuisisi ini akan mencapai 200 miliar yen atau 1,76 miliar dollar AS.
Rencana akuisisi ini merupakan strategi BTMU ekspansi di Indonesia. Akusisi Bank Danamon akan melengkapi ekspansi BTMU di Asia Tenggara. Sejak 2012, BTMU aktif mengakuisisi sejumlah saham perbankan di Asia Tenggara. Tahun 2012, BTMU membeli 20 persen saham Vietnam Joint Stock Commercial Bank for Industry and Trade alias Vietinbank. Setahun setelah itu, BTMU membeli 72 persen saham Bank of Ayudhya di Thailand dengan harga 170,6 miliar baht atau 5,15 miliar dollar AS pada nilai tukar saat ini. Kemudian pada ahun lalu, BTMU membeli 20 persen saham Security Bank di Filipina.
Nomura Securities memperkirakan laba kotor operasional BTMU di Asia dan Oseania mencapai 8,9 miliar dollar AS pada tahun 2014. Akuisisi Bank Danamon ini akan menambah sekitar 500 juta dollar AS pada laba kotor BTMU.
Discussion about this post