Bank Indonesia (BI) telah mengumumkan penurunan suku bunga 7 Day Repo Rate menjadi 4,5% dan merevisi pertumbuhan kredit perbankan.
Pertumbuhan kredit sebelumnya ditetapkan sebesar 10-12% direvisi menjadi 8-10%. Untuk di 2018, BI menetapkan pertumbuhan kredit perbankan 10-12%.
Gubernur BI Agus Martowardojo mengatakan, alasan utama menurunkan pertumbuhan kredit di sisa tahun ini karena perkembangan sampai Juni, pertumbuhan kredit secara year to date berada di bawah 3%.
BI juga telah melihat business plan perbankan dan dengan analisa pertumbuhan ekonomi Indonesia, kondisi perbankan dalam kondisi konsolidasi karena ada peningkatan rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL).
Selain itu, perbankan juga masih melihat kondisi harga komoditas dunia yang terkoreksi di kuartal II. Jadi ekspansi akan terbatas sehingga kita proyeksi pertumbuhan kredit itu 8-10%
Sementara itu, Deputi Gubernur BI Perry Warjiyo menambahkan, bahwa pertumbuhan kredit untuk tahun ini memang pertumbuhannya tidak besar. Namun diharapkan dengan diturunkannya suku 7 Day Reverse menjadi 4,5% diharapkan pertumbuhan kredit bisa lebih meningkat.
Diharapkan tahun depan kredit tinggi. Penurunan suku bunga kebijakan bisa dorong suku bunga perbankan
-Gubernur BI Agus Martowardojo
Discussion about this post