[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
KeuanganNegara.id -PelabuhanKaringau, Balikpapan, Kalimantan Timur, menjadi pintu logistik utama bahan baku konstruksi pembangunan Ibu Kota Baru. Kapasitas pelabuhan ini pun bakal ditingkatkan dari saat ini 630 ribu TEUs (twenty-foot equivalent unit) menjadi 3,5 juta TEUs.
“Pelabuhan Kariangau menjadi simpul penting dari sisi logistik penunjang Ibu Kota Baru,” kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Suharso Monoarfa dalam keterangan tertulis di Jakarta, Jumat, 23 April 2021.
Saat ini, pembangunan ibu kota baru terus berjalan. Tahun 2021 ini, pembangunan Istana Negara rencananya dimulai dan ditargetkan rampung 17 Agustus 2024.
Suharso mengatakan saat ini terdapat lima terminal di Pelabuhan Karingau dengan total kapasitas 2,1 juta ton dan 630 ribu TEUs peti kemas tiap tahunnya.
Pelabuhan ini pun menjadi pintu logistik utama berdasarkan Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) Ibu Kota Baru. Sehingga untuk itulah, kapasitasnya bakal ditambah.
Nantinya, kata Suharso, pelabuhan ini juga bakal dikembangkan sesuai standar untuk menjadi Jaringan Pelabuhan Utama. “Sehingga dapat menampung kapal dengan ukuran 2.500 TEUs,” kata Suharso.
Discussion about this post