Luhut Bicara Digitalisasi, Investasi, dan Big Data

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]

KeuanganNegara.id -Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta lulusan Universitas Sebelas Maret (UNS) tidak pelit membagikan ilmu mereka kepada masyarakat luas.

“Pentingnya lulusan UNS untuk berani membagikan ilmu pengetahuan yang telah didapat selama di bangku kuliah adalah untuk membangun dan memajukan bangsa Indonesia,” katanya pada Wisuda Daring Periode II UNS di Solo, Sabtu, 24 April 2021. Pada prosesi wisuda kali ini UNS meluluskan 1.272 wisudawan.

Ia mengatakan salah satu ilmu yang perlu diketahui oleh masyarakat luas adalah mengenai digitalisasi. Bahkan, digitalisasi telah merambah pada seluruh aspek kehidupan manusia dan menjadi primadona dalam investasi yang didukung oleh big data dan kemajuan teknologi yang mutakhir.

“Pemerintah mengarah ke sana sekarang (digitalisasi). Semua aspek kehidupan kita tersentuh oleh teknologi. Kecanggihan teknologi ini selain memberikan kemudahan serta memberikan peluang bagi masyarakat dan digitalisasi menjadi primadona dalam investasi serta industri,” katanya.

Pada kesempatan tersebut, ia mengajak para lulusan UNS mampu memberikan kontribusi nyata, memanfaatkan teknologi, menciptakan lapangan kerja, dan melahirkan banyak inovasi, sehingga mampu menjawab kebutuhan masyarakat.

“Saya banyak bertemu dengan anak muda yang brilian dan saya bicara kepada pak rektor juga mengenai ini. Saya juga ingin mengundang anak-anak pilihan dari UNS untuk berada di lingkungan Kemenko Marves untuk kalian share knowledge supaya melihat bagaimana Indonesia ini sekarang maju dengan pesatnya,” katanya.

Pesan lain yang disampaikan Luhut kepada para lulusan UNS adalah pentingnya bekerja dengan hati dan memiliki karakter yang baik. Kedua hal tersebut, menurut dia, harus didukung dengan kesadaran untuk memberikan manfaat bagi orang lain.

Apalagi, lanjutnya, saat ini tidak sedikit generasi muda Indonesia memiliki kemampuan yang mumpuni untuk membangun negeri, namun tidak memiliki karakter yang baik.

Oleh karena itu, ia meminta para generasi muda untuk terus memelihara karakter yang baik.

“Kalau Anda tidak punya karakter yang baik, anda tidak punya hati yang bersih, Anda tidak punya keinginan menolong orang lain tanpa batas suku, agama, dan segala macam, Anda tidak maksimal memasukkan karunia yang diberikan Tuhan padamu. Saya titip pada Anda sekalian integrity is very very important in your life,” kata Luhut.