[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
KeuanganNegara.id -Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Budi Gunadi Sadikin bercerita soal meningkatnya kemampuan tenaga medis dalam menangani pasien Covid-19 di Indonesia. Peningkatan ini terjadi setelah hampir lima bulan sudah para tenaga medis berjibaku menangani para pasien setiap hari.
“Dulu saat pertama outbreak (2 Maret 2020), tenaga medis belum tahu cara menangani yang benar,” kata Budi Gunadi dalam acara Ini Budi di channel YouTube Tempodotco di Jakarta, Sabtu, 1 Agustus 2020.
Setelah terus-terusan menangani pasien, perlahan mereka mengetahui apa yang harus benar-benar dilakukan. Vaksin memang belum ditemukan. Akan tetapi, obat-obatan yang ada telah membuat puluhan ribu orang berhasil sembuh.
Di rumah sakit, para pasien diberikan kombinasi obat antiviral, antibiotik, hingga antiinflamasi. Lalu ada juga penggunaan Hydroxychloroquine. Selain itu, proses terapi, identifikasi, untuk para pasien oleh tenaga medis kian berkembang pesat.
Pada akhirnya, jika seseorang tertular dan masuk rumah sakit, maka peluangnya untuk sembuh semakin besar. Terlebih jika pasien tersebut sudah menerapkan protokol kesehatan.
Menurut Budi Gunadi, dua orang yang berbicara saling menggunakan masker, akan memiliki potensi penularan yang paling kecil ketimbang yang tidak.
Ketika orang yang pakai masker pada akhirnya tetap tertular virus, deteksi dini bisa dilakukan karena tes sudah semakin masif dilakukan. Rumah sakit di Indonesia sudah lebih siap dan peluang selamatnya lebih tinggi.
Kondisi inilah yang disampaikan juru bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito, pada Jumat, 24 Juli 2020. Wiku menyebut angka pasien sembuh dari Covid-19 secara nasional cenderung mengalami peningkatan.
Berikut persentase kesembuhan pasien dalam lima bulan penanganan Covid-19 di Indonesia:
1. Maret 8,33 persen
2. April 9,79 persen
3. Mei 21,97 persen
4. Juni 37,19 persen
5. Juli 47,88 persen
Dalam portal resmi covid19.go.id, akan terlihat jelas bagaimana lonjakan pasien sembuh sejak awal kasus terjadi. Tren kenaikan ini terjadi, meskipun setiap hari total kasus positif juga diberitkaan terus bertambah.
Sampai Jumat kemarin, 31 Juli 2020, total kasus positif Covid-19mencapai 108.376 orang. Akan tetapi, total pasien sembuh sudah mencapai 65.907 orang atau 60,8 persen.
Sementara, pasien yang meninggal mencapai 5.131 orang atau 4,7 persen. Artinya, kasus aktif di Indonesia saat ini tinggal 37.338 orang atau 34,5 persen.(msn)
Discussion about this post