[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
KeuanganNegara.id– PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) memastikan pelanggan rumah tangga kawasan Pulogadung, Jakarta Timur, tetap mendapat aliran gas meski ada perbaikan jaringan pipa. Jadwal perbaikan infrastruktur gas bumi tersebut bertepatan dengan perayaan Natal, yakni 24-25 Desember 2019.
Sekretaris PGN Rachmat Hutama mengatakan selama perbaikan infrastruktur, PGN akan menghentikan sementara aliran gas. Namun demikian, konsumen rumah tangga tetap mendapatkan aliran gas cadangan.
“Hal ini sudah diantisipasi oleh PGN dengan back up menggunakan compressed natural gas (CNG),” katanya.
Ia memastikan jenis gas CNG sama seperti gas yang digunakan konsumen rumah tangga setiap hari. Rencananya, perseroan akan memasang infrastruktur CNG untuk pelanggan di lima kawasan.
Kelimanya meliputi rumah tangga di rumah susun (rusun) dan Perumnas Klender, komplek PLN Klender, rusun Pulogadung, Pulomas, dan Rawamangun. Saat ini, ia mengatakan tim tengah mempersiapkan gas cadangan untuk dialirkan ke sejumlah lokasi tersebut.
“Bagi pelanggan rumah tangga, gas yang dari CNG mengalir ke jaringan pipa pelanggan sehingga untuk digunakan untuk memasak, tinggal menyalakan kompor seperti biasa,” jelasnya.
Ia menjelaskan perbaikan infrastruktur akan dilakukan di 13 titik untuk jalur pipa sepanjang kurang lebih 17 kilometer (Km).
Durasi penghentian aliran gas diperkirakan berlangsung selama 48 jam. Dimulai pada Selasa (24/12) pukul 00.00 WIB sampai Rabu (25/12) pukul 24.00 WIB.
“Demi keselamatan dan keamanan selama pekerjaan tersebut berlangsung, proses pekerjaan perbaikan ini akan memerlukan kondisi shutdown atau mematikan aliran gas untuk sementara ke beberapa pelanggan,” jelasnya.
Ketika ditanya alasan perseroan mengambil waktu perbaikan bertepatan dengan perayaan Natal, ia bilang proses penentuan jadwal pekerjaan telah mempertimbangkan kondisi keamanan.
“Pada periode tersebut merupakan waktu terbaik dengan resiko bahaya terendah yaitu saat tekanan gas PGN rendah karena low demand (permintaan rendah) bertepatan dengan libur nasional Hari Raya Natal,” paparnya.
Sebelumnya, beredar surat pemberitahuan dari PGN kepada pelanggan terkait penghentian aliran gas sementara. Penyetopan sementara ini disebabkan perbaikan jaringan pipa gas di kawasan Pulogadung. Surat tersebut tertanggal 12 Desember 2019.
Dalam surat itu PGN tak menerangkan akan memberikan back up berupa CNG kepada pelanggan. Surat tersebut hanya meminta pelanggan untuk menggunakan energi alternatif.
Informasi itu sontak menuai protes dari beberapa warga di media sosial. Pasalnya, jadwal penghentian pengaliran bertepatan dengan perayaan Natal, yakni 24-25 Desember.
Salah satu protes disampaikan oleh akun Twitter @hannyhart. Pemilik akun juga mencantumkan lampiran surat pemberitahuan.
“@Gas_Negara ini maksudnya apa? Masa gas dimatikan dr h-1 Natal sampai h+1? Apa ga bisa pilih hari lain untuk perbaikan? Sengaja banget biar ga bisa masak2 buat Natal? Atau ga peduli? Cc @jokowi”
Discussion about this post