[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
KeuanganNegara.id -PT Bank Mandiri (Persero) Tbk telah mengalokasikan sekitar Rp 1,7 triliun sebagai alokasi anggaran Capex IT Bank Mandiri 2021. “Di mana sebagian besar dianggarkan untuk pengembangan dan penguatan digital banking,” kata Corporate secretary PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Rudi As Aturridha dalam keterangan tertulis kepada Tempo, Sabtu, 20 Maret 2021.
Dia mengatakan perseroan tengah menjalankan rencana pengembangan operasional bisnis, terutama melalui pengembangan jaringan online.
“Hal itu bertujuan untuk meningkatkan kenyamanan, kemudahan dan keamanan nasabah saat bertransaksi.”
Salah satu wujud transformasi layanan perbankan digital Bank Mandiri, yaitu dengan lahirnya Livin’ by Mandiri sebagai penyempurnaan dari aplikasi Mandiri Online untuk meningkatkan kemudahan dan kenyamanan nasabah dalam mengakses layanan perbankan perseroan di era bank 4.0.
Menurut Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi, transformasi layanan perbankan digital ini merupakan inisiatif strategis Bank Mandiri untuk menjadi salah satu Modern Digital Retail Bank dengan layanan yang adaptif terhadap kebiasaan baru nasabah dalam bertransaksi.
Kini, layanan perbankan tak lagi terbatas pada fisik kantor bank, namun lebih pada konsep real time agar bisa diakses dan dimanfaatkan kapan saja, dimana saja oleh nasabah melalui aplikasi dan platform digital.
“Sebagai penyesuaian dari aplikasi Mandiri Online,Livin’ by Mandiri akan menjadi sebuah super app yang memanfaatkan pendekatan AI untuk menciptakan sentuhan personal yang unik dan modern dalam akses layanan keuangan yang lengkap, termasuk ke biller dan nantinya ke produk perusahaan anak,” kata Darmawan dalam keterangan tertulis, 8 Maret 2021.
Dia menuturkan transformasi digital retail banking Bank Mandiri sejauh ini telah berkontribusi optimal bagi pencapaian kinerja Bank Mandiri hingga beberapa tahun terakhir.
Indikatornya antara lain, kenaikan transaksi melalui mandiri online yang signifikan dari 46 juta transaksi finansial pada 2017 pada saat aplikasi diluncurkan menjadi 620 juta transaksi pada 2020, dengan nilai lebih dari 1,000 triliun atau naik lebih dari 10 kali lipat dibandingkan empat tahun lalu.
Hal signifikan lainnya adalah kenaikan jumlah nasabah tabungan Bank Mandiri dari 3,2 juta rekening pada 2010 menjadi 28,7 juta rekening di akhir tahun lalu. Dari jumlah tersebut, tercatat 4,5 juta nasabah menjadi user aktif Mandiri Online yang segera berganti menjadi Livin’ by Mandiri.
Discussion about this post