[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
KeuanganNegara.id- Harga jual emas PT Aneka Tambang (Persero) Tbk atau Antam berada di posisi Rp776 ribu per gram pada Selasa (11/2) atau menguat Rp1.000 dari Rp775 ribu per gram pada Senin (10/2). Begitu juga dengan harga pembelian kembali (buyback) yang ikut naik Rp2.000 menjadi Rp692 ribu per gram pada hari ini.
Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp412 ribu, 2 gram Rp1,5 juta, 3 gram Rp2,23 juta, 5 gram Rp3,7 juta, 10 gram Rp7,33 juta, 25 gram Rp18,23 juta, dan 50 gram Rp36,38 juta. Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp72,7 juta, 250 gram Rp181,5 juta, 500 gram Rp362,8 juta, dan 1 kilogram Rp725,6 juta.
Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Pada perdagangan internasional, harga emas berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX berada di posisi US$1.573,8 per troy ons atau melemah 0,36 persen. Sementara, harga emas di perdagangan spot terkoreksi 0,2 persen ke US$1.568,98 per troy ons pada pagi ini.
Kepala Riset PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan kekhawatiran pasar terkait wabah Virus Corona masih berlanjut hari ini. Pasalnya, jumlah korban yang meninggal terus bertambah setiap hari.
“Ini berpotensi mendorong kenaikan harga emas lagi,” kata Ariston.
Selain itu kenaikan juga akan didorong penurunan tingkat imbal hasil (yield) obligasi pemerintah Amerika Serikat (AS). Penurunan tersebut membuat pasar mengalihkan investasinya ke emas yang dinilai lebih menguntungkan saat ini.
“Tingkat imbal hasil obligasi pemerintah AS yang turun lagi di bawah 1,6 persen juga bisa menopang harga emas. Potensi harga emas hari ini US$1.565 per troy ons hingga US$1.580 per troy ons,” pungkas Ariston.(cnn)
Discussion about this post