[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
KeuanganNegara.id– Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Ignasius Jonan menyatakan ada penambahan rasio elektrifikasi sekitar 14 persen sepanjang pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) jilid pertama. Rasio elektrifikasi naik dari 85 persen menjadi 98,9 persen.
“Jadi kira-kira tambahannya 14 persen (untuk rasio elektrifikasi). Memang tambah lama tambah sulit daerahnya,” ungkap Jonan.
“Mudah-mudahan sampai akhir 2019 bisa 99 persen atau 99,1 persen atau 99,2 persen lah,” kata Jonan.
Jonan bilang penggunaan energi baru terbarukan dengan harga yang lebih kompetitif masih akan menjadi tantangan tersendiri. Makanya, perlu ada teknologi khusus yang bisa membuat harga lebih murah.
“Kami semua di kota besar ya yang kelas menengah atas memperjuangkan energi lebih bersih, udara lebih bersih,” pungkas Jonan.
“Jadi nanti sampai 500 titik, ini karena masih ada 1.000 kecamatan yang tidak ada SPBU nya. Hampir 1.000, mungkin 800 sekian,” jelasnya. (cnn)
Discussion about this post