[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
KeuanganNegara.id– Harga jual emas PT Aneka Tambang Tbk (Antam) berada di posisi Rp757 ribu per gram pada Senin (28/10) atau stagnan dari harga Minggu (27/10). Begitu pula dengan harga pembelian kembali (buyback) stagnan di Rp679 ribu per gram pada hari ini.
Berdasarkan data Antam, harga jual emas berukuran 0,5 gram senilai Rp403 ribu, 2 gram Rp1,46 juta, 3 gram Rp2,17 juta, 5 gram Rp3,6 juta, 10 gram Rp7,14 juta, 25 gram Rp17,75 juta, dan 50 gram Rp35,43 juta. Kemudian, harga emas berukuran 100 gram senilai Rp70,8 juta, 250 gram Rp176,75 juta, 500 gram Rp353,3 juta, dan 1 kilogram Rp706,6 juta.
Harga jual emas tersebut sudah termasuk Pajak Penghasilan (PPh) 22 atas emas batangan sebesar 0,45 persen bagi pemegang Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP). Bagi pembeli yang tidak menyertakan NPWP memperoleh potongan pajak lebih tinggi sebesar 0,9 persen.
Sementara harga emas di perdagangan internasional berdasarkan acuan pasar Commodity Exchange COMEX berada di posisi US$1.507,7 per troy ons atau menguat 0,16 persen. Begitu pula dengan harga emas di perdagangan spot naik 0,06 persen ke US$1.505,46 per troy ons pada pagi ini.
Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra melihat harga emas di pasar internasional berpeluang menguat pada hari ini. Proyeksinya, harga emas bergerak di kisaran US$1.495 hingga US$1.515 per troy ons pada hari ini dan US$1.485 sampai US$1.525 per troy ons untuk sepanjang pekan ini.
Menurut Ariston, penguatan harga emas akan ditopang oleh sentimen kelanjutan proses keluarnya Inggris dari Uni Eropa (Britania Exit/Brexit). Sebab, proses Brexit masih terus mengalami maju mundur.
Harga emas juga akan terpengaruh oleh ekspektasi pasar terhadap bank sentral Amerika Serikat Federal Reserve. Pasar memperkirakan Gubernur The Fed Jerome Powell akan kembali memangkas tingkat suku bunga acuan (Fed Rate) pada pengumuman hasil rapat bulanan pada akhir Oktober ini.
“Keduanya masih berpotensi mengangkat harga emas. Namun bila Brexit akhirnya diundur, tapi masih ada potensi kesepakatan, ini bisa menahan penguatan harga emas,” tutur Ariston. (cnn)
Discussion about this post