KeuanganNegara.id- Kanselir Jerman Angela Merkel menyatakan membuka pintu lebar-lebar untuk investasi China di negaranya. Namun, ia menegaskan Jerman akan menerapkan batasan untuk investasi asing di sektor-sektor tertentu.
Hal itu diungkapkannya saat bertemu dengan Perdana Menteri China Li Keqiang di China. Seperti dikutip Reuters, Jumat (6/9), Merkel melakukan kunjungan kenegaraan selama dua hari ke China.
Selain membicarakan investasi, Merkel juga menyinggung soal perang dagang antara AS dengan China. “Kami berharap akan ada solusi dalam perselisihan dagang dengan AS, karena itu mempengaruhi semua orang di dunia,” ujarnya kepada Li.
Seperti diketahui, ekonomi Jerman mengalami kontraksi pada kuartal kedua tahun ini. Bahkan, ekonom terkemuka mensinyalir Jerman akan masuk ke dalam resesi lantaran banyaknya perusahaan Jerman yang terjebak dalam perang dagang AS-China.
Transaksi perdagangan antara Jerman dan China tercatat sebesar 100 miliar euro atau setara US$111 miliar pada paruh pertama 2019.
Dalam kesempatan itu, Merkel juga mengaku ingin meningkatkan hubungan Uni Eropa dengan China, mengingat perang dagang yang dikibarkan Presiden AS Donald Trump berdampak pada ekonomi negara-negara di Uni Eropa. (cnn)
Discussion about this post