KeuanganNegara.id– Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat 8,8 poin atau 0,14 persen ke posisi 6.146 pada Rabu (25/9) sore. Penguatan terjadi setelah indeks terkoreksi selama dua hari belakangan kemarin.
Pada perdagangan Senin (23/9), tercatat IHSG ditutup di level 6.206 turun 25,27 poin atau 0,41 persen. IHSG kembali turun cukup dalam sampai dengan 68,59 poin atau 1,11 persen ke level 6.137 pada Selasa (24/9).
RTI Infokom mencatat, investor membukukan transaksi sebesar Rp7,95 triliun dengan volume 16,99 miliar saham pada Rabu (25/9). Meski IHSG menguat, pelaku pasar asing tercatat jual bersih atau net sell di seluruh pasar sebesar Rp788,70 miliar.
Pada penutupan kali ini, 197 saham bergerak menguat, 212 turun, dan 148 lainnya tidak bergerak. Di sisi lain, mayoritas indeks sektoral terpantau menguat dimana sektor agrikultur memimpin penguatan sebesar 0,82 persen. Hanya sektor pertambangan, keuangan, dan aneka industri yang terpantau melemah.
Sebagaimana diketahui, suhu politik di dalam negeri memang tengah menghangat. Kondisi terjadi akibat aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh sejumlah elemen masyarakat dan mahasiswa di beberapa kota di Indonesia menolak rencana pengesahan revisi Rancangan Undang-undang (RUU) KUHP dan sejumlah uu lainnya.
Unjuk rasa juga dilakukan untuk menentang pengesahan revisi UU KPK yang mereka anggap melemahkan komisi antirasuah tersebut.
“Orang sedang mencari katalis positif, namun kebetulan beritanya politik yang lagi kurang bagus,” katanya. (cnn)
Discussion about this post