KeuanganNegara.id- Lembaga pemeringkat internasional Fitch Ratings menurunkan peringkat surat utang Hong Kong dari AA+ menjadi AA pada Jumat (5/9).
Dikutip dari Reuters, Fitch beralasan bahwa kerusuhan yang terjadi berbulan-bulan telah menguji batas dan kelenturan kerangka kerja ‘satu negara, dua sistem’ yang selama ini mengatur hubungan Hong Kong dengan China daratan. Sebab kenyataannya, pemerintah China selalu mengambil sikap publik tentang urusan Hong Kong.
Namun, kerangka kerja ‘satu negara, dua sistem’ diperkirakan akan tetap utuh meski terjadi kerusuhan selama berbulan-bulan. Meski nantinya Fitch meramal tingkat ketidakpuasan publik akan tetap bertahan, sehingga kerusuhan kemungkinan masih akan terjadi sehingga merusak kepercayaan publik terhadap pemerintah.
Tak hanya kestabilan politik, Fitch juga menyebut ekonomi Hong Kong ke depan juga kian menantang seiring kerusuhan yang seolah tak berhenti.
Pertumbuhan ekonomi Hong Kong diperkirakan mentok di angka nol persen pada 2019. Bahkan angkanya bisa terkontraksi 1,2 persen di tahun depan.
Surplus anggaran Hong Kong juga diperkirakan semakin susut bahkan mendekati nol tahun ini. Hal tersebut tercermin dari fiskal yang baru-baru ini diumumkan.
Fitch juga mengantisipasi realisasi penerimaan Hong Kong akan lebih kecil dari perkiraan, sehingga penyangga keuangan Hong Kong yang besar diharapkan masih tetap utuh.
Fitch menyebut cadangan devisa Hong Kong yang mencapai US$441 miliar membuat pihak berwenang memiliki sumber daya yang cukup untuk mempertahankan nilai tukar dolar Hong Kong terhadap dolar Amerika Serikat.
Catatan manajemen keuangan publik yang kuat, tingkat pendapatan yang tinggi dan perekonomian yang tangguh dan fleksibel menjadi faktor-faktor yang terus mendukung profil peringkat utang Hong Kong.
Selain itu, faktor-faktor lain yang terus mendukung profil kredit Hong Kong termasuk catatan manajemen keuangan publik yang kuat, tingkat pendapatan yang tinggi, dan ekonomi yang masih tangguh. (cnn)
Discussion about this post