KeuanganNegara.id– Politeknik Keuangan Negara (PKN) STAN menyelenggarakan seminar internasional Chronicle dengan tema “Designing Customs Policy to Support E-Commerce” di aula gedung Djuanda I Kementerian Keuangan.
Seminar ini menghadirkan Direktur Jenderal Bea dan Cukai (Dirjen BC) Heru Pambudi sebagai narasumber kunci yang mengatakan bahwa kebijakan pemerintah seharusnya menjadi pendukung perkembangan e-commerce.
“Era Digital economy adalah sebuah tantangan yang harus dihadapi oleh setiap negara. Pemerintah tidak seharusnya meregulasikan kebijakan yang tidak menghambat ekonomi digital, namun sebaliknya pemerintah harus memfasilitasi ekonomi digital itu sendiri melalui kebijakan tersebut,” tegas Dirjen BC.
Turut hadir sebagai narasumber, Rionald Silaban, Kepala Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan (Kepala BPPK), Dr. Tong Hua, Program Manager WCO, Prof. Mari Elka Pangestu, Mantan Menteri Perdagangan dan Profesor Ekonomi Internasional Universitas Indonesia, Mr. Baek Hyung Min, Atase Kepabeanan Korea untuk Indonesia, dan Dr. Yurendra Bassnet dari Asian Development Bank.
Seminar internasional ini mengupas tantangan-tantangan yang dihadapi dalam mewujudkan Indonesia sebagai negara ekonomi digital terbesar se-Asia Tenggara pada tahun 2020.
Program-program telah dipetakan oleh pemerintah dalam mendukung tujuan tersebut yang terangkum dalam Paket Kebijakan Ekonomi XIV: Peta Jalan Industri E-Commerce. Peta jalan (roadmap) ini memberikan kepastian dan kemudahan akses bagi e-commerce dengan arahan strategis dan panduan untuk mengakselerasi penerapan Sistem Perdagangan Nasional Berbasis Elektronik. (ekonomi)
Discussion about this post