[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
KeuanganNegara.id-Pembangunan infrastruktur yang dilakukan untuk memajukan pariwisata Indonesia juga tidak luput dari perhatian pemerintah. Dalam acara bertajuk #UangkitaTalk di RM Padang Merdeka Wahid Hasyim, Jakarta. Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membahas secara informal apa saja yang dilakukan pemerintah untuk mendukung infrastruktur pariwisata tersebut.
Pemerintah menyadari bahwa pendanaan untuk infrastruktur tidak semua bisa dibiayai dari APBN. Oleh karena itu, pemerintah mengajak swasta untuk melakukan kerjasama dengan skema KPBU atau Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha.
“Tidak sekedar promosi pariwisata. Kalau infrastrukturnya tidak bagus, pariwisata itu jadi tidak laku juga. Pemerintah butuh kerjasama dengan pihak swasta, biar tidak memberatkan APBN,” kata Luky Alfirman, Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko (Dirjen PPR).
Selain itu, pemerintah juga membangun infrastruktur konektivitas berupa Palapa Ring yang memperkuat jaringan internet yang mendukung ekonomi digital, disamping kebutuhan lainnya seperti untuk eksis di dunia maya saat mengupdate masa liburan, atau perlu bekerja sambil liburan.
“Pasti kalau liburan pengin cepat-cepat upload foto, kan? Atau sedang berlibur, tapi harus conference call karena kerjaan?
Itu semua butuh sinyal yang bagus. Kita udah bangun Palapa Ring supaya koneksi lebih lancar. Ini kan infrastruktur juga, di samping bandara, akses jalan,” jelas Wahid Sutopo, Presiden Direktur PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia (Presdir PT PII).
Saat ini, sudah bisa dirasakan oleh para wisatawan termasuk salah satunya Febrian, seorang travel blogger yang memberikan testimoni bahwa keadaan infrastruktur wisata Indonesia sudah lebih baik dari beberapa tahun sebelumnya.
“Dari yang saya alami, infrastruktur Indonesia lebih baik dari 5 tahun lalu. Yang paling saya suka, bandara di Jawa yang saya suka itu Bandara Banyuwangi. Akses ke bandaranya bagus banget waktu saya dari Lombok. Dulu di mobil jalannya goyang-goyang, sekarang bisa ketiduran di jalan,” jelasnya.
Namun demikian, Febrian juga berpesan agar setiap orang dapat menjaga infrastruktur yang telah dibangun dengan baik juga kekayaan alam Indonesia yang cantik luar biasa.
“Jangan sampai infrastruktur udah bagus, orang-orangnya yang enggak siap. Kita harus sama-sama jaga wisata alamnya juga. Jangan malah bikin sampah. Secara keindahan alamnya, Indonesia punya Raja Ampat, Wakatobi, dan lain-lain yang jauh lebih bagus dibandingkan di negara lain yang pernah saya kunjungi,” pungkasnya. (kemenkeu)
Discussion about this post