[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
KeuanganNegara.id -World Bank Regional Vice President for East Asia and the Pacific (EAP) Victoria Kwakwa, menghargai kerjasama dengan Indonesia selama ini. Ia mengapresiasi tranformasi ekonomi Indonesia dalam mencapai pendapatan tinggi dan menjadi masyarakat maju dalam visi Indonesia Maju 2045.
“Kami mendukung semua program transformasi Indonesia. Pengalaman kami akan dapat membantu mempercepat implementasi program-program tersebut. Kami akan dapat berbagi pengalaman (yang sudah dilakukan) dengan negara-negara lain seperti Singapura dan Tiongkok,” ujarnya dalam pertemuan virtual dengan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Rabu (23/06).
Walaupun di tengah pandemi, upaya untuk mewujudkan hal tersebut tetap berjalan. Salah satunya dengan merilis Undang-Undang (UU) No. 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja.
Dikutip dari situs Kemenko Perekonomian, April 2021, World Bank Group telah memperbaharui kerja sama dengan Indonesia melalui Country Partnership Framework (CPF) 2021-2025. Hal ini merespon Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 sejalan dengan adaptasi kepada kebijakan ekonomi sebagai respon terhadap pandemi Covid-19.
CPF 2021-2025 terdiri atas beberapa tema, yaitu gender, digitalisasi, perubahan iklim, inklusi dari wilayah tertinggal. Area kerja samanya terdiri dari empat area, yaitu: (1) Menguatkan daya saing dan ketahanan ekonomi, (2) Meningkatkan dan memperluas suplai dan akses kepada layanan infrastruktur berkelanjutan, (3) Menjaga sumber daya manusia (SDM), dan (4) Menguatkan manajemen aset alami, penghidupan berbasis sumber daya alam (SDA), dan ketahanan terhadap bencana. (ekon/nr/ip)
Discussion about this post