[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
KeuanganNegara.id- Kepala Humas BPJS Kesehatan M. Iqbal Anas Ma’ruf mengatakan rencana kerja sama dengan perusahaan asuransi China, Ping An Insurance terkait evaluasi sistem IT masih dalam tahap perkenalan. Pembicaraan antara kedua belah pihak belum masuk ke soal pelaksanaan kerja.
Sebelumnya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan Ping An Insurance menawarkan bantuan untuk mengevaluasi sistem Teknologi dan Informasi (TI) BPJS Kesehatan.
“Ping An Insurance itu kan, masih perkenalan-perkenalan saja. Masih belum membahas soal pelaksanaan (kerja sama). Kalau kita namanya kan kenal sama Mas ini, kan, ya saling membuka dirilah,” ujar Iqbal.
Kendati begitu, Iqbal mengatakan pihak Ping An Insurance sudah menyambangi kantornya beberapa waktu lalu. Ia mengaku tidak ingat kapan pertemuan berlangsung.
Dia hanya mengatakan bahwa pertemuan dilakukan sebagai tindak lanjut dari perkenalan antara Menko Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Panjaitan dengan petinggi Ping An di Shenzen, China.
“Ada pertemuan, Ping An Insurance berkunjung ke BPJS Kesehatan. Saya tidak ingat waktu pastinya. Tapi koordinasi soal bagaimana mereka memiliki keandalan sistem dan lain-lain. Masih sebatas itu. Tidak lebih, tidak kurang,” tutupnya.
Penuturan pihak BPJS Kesehatan itu tak sama dengan pernyataan mantan Menko Pembangunan Bidang Manusia dan Kebudayaan yang kini menjadi Ketua DPR Puan Maharani.
“Itu enggak ada. Kami masih akan mengurus BPJS (Kesehatan) di Indonesia,” ujarnya di Gedung DPR, Rabu (29/8).
Pemerintah, kata Puan kala itu, terbuka terhadap usulan yang masuk. Namun, sejauh ini, Puan menyebut belum ada rencana pemerintah untuk menindaklanjuti usulan terkait kerja sama tersebut.
Sebelumnya, Luhut mengisyaratkan sistem TI BPJS Kesehatan lemah. Dia mengatakan itu lantaran ada peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) yang tak patuh membayar iuran bulanan.
Ping An Insurance menawarkan bantuan untuk mengevaluasi sistem TI BPJS Kesehatan. Pada tahap selanjutnya, perusahaan yang memiliki aset grup mencapai US$1,3 triliun itu berniat memperbaiki kelemahan teknologi badan asuransi pemerintah tersebut.
Ping An Insurance Co, Ltd. merupakan perusahaan asuransi yang didirikan di Shekou, Shenzhen, pada 1988. Ping An Insurance merupakan subsidiari dari PA, holding jasa keuangan asal China. Grup ini adalah perusahaan asuransi pertama di China yang mengadopsi struktur kepemilikan saham.
“Mereka tidak jualan hardware, hanya software yang sudah dipakai di 282 kota di China, salah satu perusahaan yang paling efisien di China,” ujar Luhut .(cnn)
Discussion about this post