[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
KeuanganNegara.id-Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengumumkan bantuan sebesar US$19 miliar untuk industri pertanian. Bantuan itu bertujuan untuk menghadapi penurunan ekonomi yang disebabkan virus corona.
“Pemerintah akan mengimplementasikan program bantuan sebesar US$19 miliar untuk petani dan peternak agar bisa mengatasi dampak pandemi corona,” kata Trump seperti dilansir AFP.
Dalam program ini akan ada pemberian uang secara langsung pada petani, peternak dan produsen yang terdampak corona. Menteri Pertanian Sonny Predue mengatakan banyak petani yang terdampak pandemi covid-19 karena penurunan permintaan.
Salah satu penyebab penurunan permintaan adalah penutupan sekolah dan restoran. Belakangan ini, warga Amerika Serikat lebih banyak mengkonsumsi makanan di rumah untuk menjaga kesehatan dan memutus rantai penularan corona.
Biro Pertanian Amerika juga mengatakan sekolah, universitas, restoran, bar dan kafetaria tak lagi membeli susu, daging, buah dan sayuran. Itu mengakibatkan penurunan harga tanaman dan ternak.
Hal itu jelas mengganggu pasokan rantai makanan yang selama ini dilakukan petani serta peternak. Bahkan petani dan peternak di banyak tempat terpaksa membuang susu dan membajak sayuran yang tidak laku.
“Terpaksa membuang susu dan sayuran yang siap dijual. Bukan hanya menyusahkan secara finansial, tetapi juga memilukan bagi mereka yang memproduksi,” kata Predue.
Lebih lanjut, Predue mengatakan sekitar US$3 miliar dari total bantuan akan digunakan untuk membeli produk dan susu dari petani. Kemudian produk tersebut akan didistribusikan ke masyarakat.
“Petani kami telah menanam di ladang dan melakukan apa yang mereka lakukan setiap musim semi untuk memberi makan orang-orang Amerika, bahkan saat pandemi,” kata Predue.(cnn)
Discussion about this post