[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
KeuanganNegara.id-Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan, dalam waktu dekat ini PT Biofarma akan memproduksi 50.000 alat tes corona.
Alat tes yang diproduksi tersebut berjenis Polymerase Chain Reaction (PCR).
“Biofarma juga berencana memproduksi lebih 50.000 PCR test kit di pekan kedua Mei (2020),” ujar Erick konferensi pers virtual.
Erick menyebutkan, setelah produksi pertama sukses, Biofarma akan menambah jumlah produksinya.
“Setelah itu, mereka akan meningkatkan kapasitas produksi menjadi 50.000 PCR test kit per minggu,” kata Erick.
Sebelumnya, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah menghadirkan 20 lab test PCR (Polymerase Chain Reaction) yang bisa melakukan hingga 300.000 tes per bulannya.
Keduapuluh alat tersebut, yakni dua unit Magna Pure 96 dan 18 Light Cycler. Alat tersebut didatangkan dari perusahaan farmas Roche, Swiss.
“Dengan (kedua alat) ini maka kita harapkan dalam tempo setiap hari ada tes dari 5.000 sampai 10.000 (per hari), maka dalam sebulan kita akan mencapai hampir 300.000 orang yang sudah dites,” ujar Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga dalam teleconference dengan wartawan, Rabu (8/4/2020).
Discussion about this post