[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
KeuanganNegara.id -Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mempertanyakan sejumlah pihak yang menyebut penarikan investasi dari Tesla Inc ke Indonesia tersendat.
Menurut Agus, pemerintah dalam hal ini Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) belum melakukan negosiasi dengan perusahaan asal Amerika Serikat tersebut.
“Bagaimana nego dengan Tesla bisa dikatakan macet? Namun, bisa ditanya lebih lanjut pada Pak Bahlil [Lahadalia Kepala BKPM] karena beliau yang lead, tapi setahu saya belum ada negosiasi dengan Tesla. Jadi, bagaimana bisa dianggap macet?” kata Agus Gumiwang dalam jumpa media virtual, Rabu, 10 Maret 2021.
Pada prinsipnya, Agus mengemukakan, baik dengan Tesla atau perusahaan lain Indonesia, akan mulai fokus pada pengembangan kendaraan baik motor atau mobil listrik. Untuk itu, pemerintah akan memperkuat ekosistem salah satunya dengan produksi baterai listrik agar dapat menuai nilai tambah sendiri.
Sebelumnya, Kementerian Perindustrian memastikan target pengembangan produksi kendaraan listrik saat ini masih berjalan sesuai dengan rencana yang disusun pada roadmap.
Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi,dan Elektronika (ILMATE) Kemenperin Taufiek Bawazier mengatakan secara prinsip pemerintah telah menetapkan target pada 2025 produksi kendaraan bermotor listrik berbasis baterai atau KBLBB mencapai 400 ribu unit untuk roda empat dan 1,76 juta unit roda dua.
Target produksi itu akan terus meningkat hingga pada tahun 2030 yang akan mencapai 600 ribu unit roda empat dan 2,45 juta unit roda dua.
Menurut Taufiek, hal itu sejalan dengan kebutuhan membangun ekosistem termasuk komponen baterai listrik dan mobil listrik juga sepeda motor listrik yang dikembangkan. “Kebutuhan green dan pengurangan emisi Co2 menjadi platform kebijakan kami termasuk dalam penyusunan roadmap dan regulasi yang lain,” katanya.
Sebelumnya, Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Kementerian Koordinator Bidang Maritim dan Investasi Septian Hario Seto menjelaskan bahwa pembicaraan dengan Tesla Inc. terkait Tesla an rencana investasi di Indonesia masih berlangsung.
“Tesla kami masih berlangsung pembicaraannya, saya tidak bisa bicara detail. Saya mau klarifikasi, kami tidak pernah bicara sama mereka terkait pabrik mobil,” ujar Septian dalam webinar bertajuk Indonesia at the Forefront of the Battery and Storage Revolution, Senin, 8 Maret 2021.
Discussion about this post