Filosofi adalah prinsip-prinsip yang menggarisbawahi cabang belajar dan sistem untuk membimbing hubungan-hubungan praktis langsung berguna. Filosofi berasal dari bahasa Yunani “philain” yang berarti mencintai dan “sophia” yang berarti kebijakan. Filosofi dikenal sebagai pencarian kebijaksanaan dan pandangan bijaksana. Arti filosofi bagi individu atau masyarakat memakai “semangat yang abadi dari pikiran yang bebas” manusia untuk terus menerus bertanya “mengapa”.
Berfilosofi atau berfilsafat berarti berpikir secara mendalam tentang hakekat segala sesuatu dengan cara mencari makna yang paling mendalam, makna sesungguhnya, atau yang paling benar.
Karakteristik dari pendekatan filosofi dapat dibedakan dalam 4 bagian:
- Comprehension (pemahaman) menampakkan pemahaman keseluruhan dari pada pembagian secara indifidual. Filosofi memaksa konsep-konsep umum seperti “pikiran”, “nilai”, proses yang konprehensip dalam hal semuanya berpengaruh pada seluruh ranah pengalaman manusia.
- Perspektif, mengundang pandangan luas yang diperlukan untuk memegang kebenaran dan signifikan penuh dengan beberapa hal. Tidak hanya dari pandangan pembela special, tetapi dapat membuat judgment yang bagus.
- Insight (wawasan), menekankan ke dalam penyelidikan yang dituju. Pencarian filosofi untuk mengungkap asumsi-asumsi dasar yang menggarisbawahi pandangan hidup.
- Visi, sebagai istilah yang digunakan untuk menggambarkan pendekatan filosofi. Bukan berarti spekulasi yang tidak mendasar dan tidak terkendali atau mistikisme yang tidak rasional.
Referensi
- Artikel Filosofi Audit di situs Itjen Kementerian Pertahanan, diakses 09-01-2013.
- Modul Filosofi Otonomi Daerah dan Desentralisasi Fiskal
Source: wikiapbn.org
Discussion about this post