[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
KeuanganNegara.id- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diramal kembali perkasa pada perdagangan Jumat (24/1). Kekhawatiran pasar di China dan beberapa negara Asia lainnya yang terjadi akibat penyebaran Virus Corona membuat IHSG kian menarik sehingga membuat indeks akan menguat.
Analis Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi memprediksikan IHSG bertahan di zona hijau. Ia mengatakan sinyal penguatan indeks juga bisa dilihat dari faktor teknikal indeks yang masih menunjukkan peluang pergerakan positif.
“Meski dalam jangka panjang menengah IHSG membentuk pola double top dengan potensi lanjut pelemahan, kami perkirakan IHSG akan bertahan pada zona hijau,” ungkap Lanjar.
Lanjar mengatakan dengan sentimen tersebut, IHSG kemungkinan menguat dalam rentang support 6.230 dan resistance 6.280.
Senada, Analis Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan pola pergerakan IHSG saat ini masih menunjukkan betah berada dalam rentang konsolidasi serta sedang membentuk pola akumulasi sebelum melanjutkan kenaikan.
“Arus modal masuk yang tercatat masih menunjukkan IHSG masih menjadi salah satu tujuan investasi hari ini, peluang kenaikan masih akan terlihat pada pergerakan IHSG,” ungkap William.
Ia memprediksikan IHSG bergerak dalam rentang support 6.202 dan resistance 6.378.
Sementara itu, saham-saham utama Wall Street ditutup variatif. Indeks Dow Jones turun 0,09 persen ke level 29.160, S&P 500 naik 0,11 persen ke level 3.325, dan Nasdaq Composite menguat 0,20 persen menjadi 9.402. (cnn)
Discussion about this post