Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Bank Asing Incar Kredit Tumbuh di Bawah 10 Persen Pada 2020

Keuangan Negara IndonesiabyKeuangan Negara Indonesia
2019-11-29
inEkonomi, Nasional
Reading Time: 1 min read
AA
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]

KeuanganNegara.id-Sejumlah bank asing hanya menargetkan kredit tumbuh di bawah 10 persen pada 2020 nanti. Target dibuat dengan mempertimbangkan kondisi ekonomi global yang saat ini sedang melambat.

Direktur Utama PT Bank UOB Indonesia Kevin Lam mengakui jika target pertumbuhan kredit itu memang konservatif.

“Melihat kondisi di dunia kalau dilihat kondisi dunia sulit jadi kami harus lebih konservatif,” ucap Kevin.

Hanya saja, Kevin yakin pertumbuhan kreditnya berada di kisaran 9 persen atau hampir menyentuh 10 persen. “Kira-kirahigh singledigit lah,” jelasnya.

Untuk tahun depan, Kevin menyebut perusahaan masih akan fokus pada penyaluran kredit di segmen Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), komersial, korporasi, dan konsumer.

“Jadi akan sama seperti sekarang,” imbuh Kevin.

Mengutip laporan keuangan perusahaan, UOB Indonesia menyalurkan kredit sebesar Rp75,05 triliun per kuartal III 2019. Angka itu hanya naik 3,29 persen dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp72,66 triliun.

Senada, Direktur Utama PT Bank OCBC NISP Tbk Parwati Surjaudaja menuturkan pihaknya menargetkan pertumbuhan kredit masih satu digit. Namun, ia optimistis akan mendekati angka 10 persen.

“Harusnya lebih bagus dari tahun ini, tapi masih satu digit,” kata dia.

Ia menyatakan situasi global, khususnya perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China akan mempengaruhi kualitas kredit. Terlebih, harga komoditas juga masih bergerak fluktuatif.

“(Isunya tahun depan) lebih ke risiko kredit karena masih ada perang dagang ditambah soal harga komoditas,” ujar Parwati.

Sebagai catatan, penyaluran kredit Bank OCBC NISP secara konsolidasian hampir stagnan atau hanya naik 1,91 persen pada kuartal III 2019. Perusahaan mengucurkan kredit sebanyak Rp116,83 triliun dari sebelumnya sebesar Rp114,63 triliun. (cnn)

Previous Post

BI Catat Laju Uang Beredar Melambat pada Oktober 2019

Next Post

Rupiah Melemah ke Rp14.108 Tertekan Penguatan Indeks Dolar

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

Rupiah Melemah ke Rp14.108 Tertekan Penguatan Indeks Dolar

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In