[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
KeuanganNegara.id– Bank Dunia menyatakan China dan India masuk ke dalam daftar 10 besar negara yang paling banyak kemajuan dalam perbaikan kemudahan berusaha dalam satu tahun terakhir. Untuk China, bank tersebut menyatakan Negeri Tirai Bambu telah masuk dalam daftar 10 teratas dalam dua tahun berturut-turut.
Meskipun ada keluhan dari AS, Bank Dunia memberi kredit kepada China. China berhasil meningkatkan perlindungan bagi investor minoritas, memperkuat prosedur untuk menegakkan kontrak dan membuat perdagangan lebih mudah dengan perubahan administrasi bea cukai dan infrastruktur pelabuhan.
Dengan perbaikan itu, China melompati Prancis. “Menghilangkan hambatan yang dihadapi pengusaha menghasilkan pekerjaan yang lebih baik, pendapatan pajak lebih banyak dan pendapatan lebih tinggi, yang semuanya diperlukan untuk mengurangi kemiskinan dan meningkatkan standar hidup,” kata Presiden Bank Dunia David Malpass.
Sementara itu, untuk India peningkatan peringkat berhasil dicapai karena mereka berhasil membuat proses bisnis lebih mudah. India kata Bank Dunia, berhasil menghapuskan biaya pengarsipan, menurunkan waktu dan biaya izin konstruksi.
Bank Dunia juga menilai India berhasil membuat perdagangan lebih mudah melalui perbaikan pelabuhan dan platform elektronik. Langkah tersebut telah mempermudah pengiriman dokumen.
Selain China, Bank Dunia menyebut delapan negara lain yang mengalami peningkatan perbaikan kemudahan berusaha paling besar. Mereka adalah Arab Saudi, Yordania, Togo, Bahrain, Tajikistan, Pakistan, Kuwait, Cina, India, dan Nigeria. (cnn)
Discussion about this post