Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Bank Sentral China Gelontorkan Rp923 T ke Bank Kecil

Keuangan Negara Indonesia by Keuangan Negara Indonesia
2020-04-04
in Ekonomi, Internasional
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]

KeuanganNegara.id-Bank sentral China (People’s Bank of China/PBoC) akan mengalirkan dana mencapai 400 miliar yuan atau US$56,3 miliar setara Rp923,32 triliun (berdasarkan kurs Rp16.400 per dolar AS) ke bank-bank kecil di negeri mereka. Dana akan digunakan untuk membantu likuiditas bank di tengah penyebaran pandemi virus corona atau Covid-19.

PBoC mengungkapkan tambahan likuiditas kepada bank diperoleh melalui penurunan batas cadangan kas bank di PBoC. Rencananya, bank sentral China akan memangkas batas pencadangan kas sebesar 100 basis poin (bps) dalam dua tahap.

Pertama, pada 15 April 2020. Kedua, pada 15 Mei 2020. Selain itu, PBoC juga akan memangkas tingkat suku bunga yang dibayarkan atas kelebihan cadangan bank.

“Tujuannya secara efektif untuk meningkatkan sumber pendanaan yang stabil dan membantu mengurangi suku bunga yang dikenakan perusahaan bank,” ungkap Juru Bicara PBoC dikutip dari AFP.

Kebijakan ini akan membuat bank bisa memegang lebih banyak uang tunai, sehingga dapat dialirkan ke Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Targetnya, kebijakan ini menjangkau sekitar 4.000 bank kecil yang ada di China.

Penurunan batas cadangan kas akan memprioritaskan bank berskala kecil di pedesaan dan bank komersial di perkotaan yang hanya memiliki operasional di tingkat provinsi.  Kebijakan ini baru pertama kali dilakukan PBoC sejak 12 tahun terakhir.

Langkah ini melengkapi sejumlah kebijakan yang sebelumnya telah dikeluarkan selama pandemi corona guna menjaga likuiditas bank. Sementara PBoC menyatakan operasional produksi sejumlah perusahaan berskala besar sudah mulai berjalan normal berkat stimulus yang diberikan.

Padahal, negara dengan ekonomi terbesar kedua di dunia itu sempat memberlakukan penghentian aktivitas industri akibat pandemi corona. Berdasarkan data Johns Hopkins University, kasus positif virus corona di China sudah melambat dengan akumulasi mencapai 82.509 kasus pada Jumat (3/4). Dari jumlah itu, 76.760 orang sembuh dan 3.326 orang meninggal, sehingga rasio kematian karena virus corona di China sebesar 4,03 persen. (cnn)

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
Previous Post

Sri Mulyani Ungkap Tugas Berat Bos BKF Baru di Tengah Corona

Next Post

Erick Thohir Tutup 51 Anak-Cucu Usaha BUMN

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

Erick Thohir Tutup 51 Anak-Cucu Usaha BUMN

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In