Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Beda Daftar Negara Berkembang versi AS dan IMF

Keuangan Negara IndonesiabyKeuangan Negara Indonesia
2020-02-25
inEkonomi, Nasional
Reading Time: 3 mins read
AA
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KeuanganNegara.id-Amerika Serikat (AS) mengeluarkan Indonesia dari daftar Negara berkembang. Beberapa Negara lain yang bersama Indonesia kini masuk dalam jajaran Negara maju menurut Paman Sam adalah Tiongkok, India, Afrika Selatan, hingga Brasil.

Dikutip dariTheStar, kelima negara tersebut dihapus dari daftar negara berkembang karena dianggap sebagai negara maju terkait perdagangan internasional.

Melalui rilisnya, Kantor Perwakilan Dagang AS ( US Trade Representative/USTR) menyatakan merevisi metodologi negara berkembang untuk investigasi atas bea balik, yaitu jenis bea yang dikenakan pada impor. Hal tersebut dikarenakan pedoman sebelumnya yang diterbitkan tahun 1998 telah usang.

Tiongkok meradang atas kebijakan AS ini. Alasannya, naiknya peringkat menjadi negara maju dapat menyebabkan segala bentuk kemudahan, potongan bunga, atau bahkan subsidi dari perdagangan antarnegara dapat dipangkas karena sudah dianggap lebih mampu.

Selain itu, AS memasukkan negara-negara itu ke dalam daftar negara maju untuk memudahkan mereka menggelar investigasi jika ada praktik perdagangan yang dianggap tidak benar.

Xue Rongjiu, Wakil Direktur China untuk Studi Organisasi Perdagangan Dunia (WTO) yang berbasis di Beijing, mengatakan keputusan AS telah merusak kepercayaan terhadap otoritas dan sistem perdagangan multilateral.

“Tindakan unilateralis dan proteksionis seperti itu telah merugikan kepentingan Tiongkok dan anggota WTO lainnya,” kata Xue, dikutip melaluiTheStar.

Lalu, benarkah Indonesia, seperti juga Tiongkok, Afrika Selatan, hingga Brasil telah layak disebut Negara maju? Menurut Dana Moneter Internasional (IMF), sebutan Negara maju disematkan untuk Negara yang menikmati standar hidup tinggi melalui teknologi dan tingkat ekonomi yang merata.

Sebagai perbandingan, IMF memproyeksikan rata-rata PDB Negara maju pada 2020 mencapai US$ 53,45 triliun, dengan pendapatan per kapita US$ 49.670. Sedangkan PDB Negara berkembang sebesar US$ 37,06 triliun dengan pendapatan per kapita US$ 5.650.

Kebanyakan Negara dengan Produk Domestik Bruto (PDB) memang disebut Negara maju. Namun, ada perkecualian untuk beberapa Negara yang dianggap mencapai PDB tinggi dengan eksploitasi sumberdaya alam tanpa pengembangan industri yang berarti. Di antaranya, ada Brunei Darussalam dan Nauru yang oleh IMF masih dimasukkan dalam kelompok Negara berkembang.

Total, IMF mencatat ada 154 negara berkembang. Sedangkan, dalam dokumen yang dirilis pada 10 Februari, AS hanya memasukkan 36 negara Negara dalam kategori ‘berkembang. Berikut daftarnya:

Versi ASBolivia, Botswana, Dominica, Republik Dominica, Ekuador, Fiji, Filipina, Grenada, Guatemala, Guyana, Jamaika, Kamerun, Maldives, Maroko, Mauritius, Mesir, Mongolia, Namibia, Papua Nugini, Paraguay, Peru, Samoa, Sri Lanka, Suriname, Tajikistan, Tonga, Tunisia, Venezuela, Yordania
Versi IMFAfganistan, Afrika Selatan, Albania, Algeria, Angola, Antigua dan Barbuda, Argentina, Armenia, Aruba, Azerbaijan, Bahama, Bahrain, Banglades, Barbados, Belarus, Belize, Benin, Bhutan, Bolivia, Bosnia-Herzegovina, Botswana, Brasil, Brunei Darussalam, Bulgaria, Burkina Faso, Burundi, Cape Verde, Chad, Chile, China, Djibouti, Dominika, Ekuador, El Salvador, Equatorial Guinea, Eritrea, Eswatini (Swaziland), Ethiopia, Federasi Mikronesia, Fiji, Filipina, Gabon, Gambia, Georgia, Ghana, Grenada, Guatemala, Guinea, Guinea-Bissau, Guyana, Haiti, Honduras, Hungaria, India, Indonesia, Irak, Iran, Jamaika, Kamboja, Kamerun, Kazakhstan, Kenya, Kiribati, Kolombia, Komoro, Kosovo, Kosta Rika, Kroasia, Kuwait, Kyrgyzstan, Laos, Lebanon, Lesotho, Liberia, Libya, Macedonia Utara, Madagaskar, Malawi, Malaysia, Maldives, Mali, Maroko, Marshall Islands, Mauritania, Mauritius, Mesir, Mexico, Moldova, Mongolia, Montenegro, Mozambique, Myanmar, Namibia, Nauru, Nepal, Niger, Nigeria, Nikaragua, Oman, Pakistan, Palau, Panama, Pantai Gading, Papua Nuigini, Paraguay, Peru, Poland, Qatar, Republik Afrika Tengah, Republik Demokratik Kongo, Republik Dominika, Republik Kongo, Rumania, Rusia, Rwanda, Saint Kitts and Nevis, Saint Lucia, Saint Vincent and the Grenadines, Samoa, Saudi Arabia, Senegal, Serbia, Seychelles, Sierra Leone, Solomon Islands, Somalia, Sri Lanka, Sudan, Sudan Selatan, Suriah, Suriname, São Tomé and Príncipe, Tajikistan, Tanzania, Thailand, Timor-Leste, Togo, Tonga, Trinidad-Tobago, Tunisia, Turki, Turkmenistan, Tuvalu, Uganda, Ukraina, Uruguay, Uzbekistan, Vanuatu, Venezuela, Vietnam, Yemen, Yordania, Zambia, Zimbabwe

(msn)

Previous Post

Luhut akan Tawarkan Kebun Kopi dan Pala di Papua ke Investor

Next Post

Pertamina Tunggu Tawaran Aramco untuk Kilang Cilacap Hingga Maret 2020

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

Pertamina Tunggu Tawaran Aramco untuk Kilang Cilacap Hingga Maret 2020

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Sign Up

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In