Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Ekonomi

BI Turunkan DP Rumah Tipe 70 Jadi 10 Persen Mulai Desember

Keuangan Negara IndonesiabyKeuangan Negara Indonesia
2019-09-19
inEkonomi, Nasional
Reading Time: 2min read
AA
0
BI Racik Kebijakan Makroprudensial Untuk Sektor Manufaktur
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KeuanganNegara.id-Bank Indonesia (BI) menyatakan akan melonggarkan aturanloan to value(LTV) atau uang muka kredit untuk kendaraan dan properti pada 2 Desember 2019 mendatang. Rencananya, ketentuan uang muka kredit pemilikan rumah (KPR) akan diturunkan 5 persen sedangkan kredit kendaraan akan diturunkan 5 persen hingga 10 persen dibanding ketentuan sebelumnya.

Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan kebijakan ini ditempuh agar permintaan kredit properti dan kredit kendaraan bisa terus meningkat. Langkah ini juga ditempuh sebagai bagian dari bauran kebijakan demi menjaga pertumbuhan domestik di tengah gempuran faktor eksternal yang berisiko memperlambat pertumbuhan ekonomi.

“Kami yakin, perbankan masih punya kemampuan untuk menyalurkan kredit, namun demand kredit selama ini ternyata sejalan dengan pertumbuhan ekonomi. Jadi kami harap, instrumen pelonggaran LTV ini bisa membuat supply dan demand kredit kendaraan dan properti akan lebih efektif,” jelas Perry, Kamis (19/9).

Ia merinci, di dalam ketentuan baru tersebut, Kredit Properti (KP) dan Pembiayaan Properti (PP) rumah tapak dengan tipe di atas 70 akan dikenakan uang muka 15 persen hingga 30 persen dari nilainya. Adapun, ketentuan sebelumnya menyebut bahwa uang muka untuk rumah tipe tersebut berkisar 20 persen hingga 35 persen dari nilainya.

Baca juga:   BPS Catat DKI Inflasi 0,02 Persen pada September 2020, Jakarta Urutan 31

Sementara itu, untuk uang muka kredit motor, BI akan memangkas uang mukanya dari 20 persen hingga 25 persen menjadi 15 persen hingga 20 persen dari nilainya. Untuk kendaraan roda tiga atau lebih, nilai uang mukanya akan turun dari 25 persen hingga 30 persen menjadi 15 persen hingga 25 persen dari nilainya.Sementara itu, uang muka bagi rumah tipe 21 hingga 70 nantinya akan dikenakan sebesar 10 persen hingga 25 persen dari nilainya. Sebelumnya, rumah dengan tipe tersebut dikenakan kebijakan uang muka 15 persen hingga 30 persen dari nilainya.

Baca juga:   Buka 15 Desember, BPJT Tunggu Jokowi Gratiskan Tol Japek II

Begitu pun dengan kredit rumah susun. Nanti, uang muka kredit rumah susun dengan tipe 70 ke atas akan dikenakan sebesar 15 persen hingga 30 persen dari nilainya. Sebelumnya, BI menetapkan uang muka kredit tipe tersebut sebesar 20 persen hingga 35 persen dari nilainya.

Untuk rumah susun dengan tipe 21 hingga 70, BI menetapkan nilai uang mukanya sebesar 10 persen hingga 25 persen dari nilainya, atau lebih kecil dibanding ketentuan sebelumnya yakni 15 persen hingga 30 persen. Ketentuan serupa juga berlaku untuk rumah susun dengan tipe di bawah 21.

“Kalau misalkan properti ini berwawasan lingkungan, akan ada tambahan keringanan 5 persen. Nanti akan ada kriterianya,” imbuh Perry.

Baca juga:   Supaya Terhindar dari Resesi, Sri Mulyani Keluarkan Tiga Jurus

Terakhir, untuk kendaraan produktif, BI akan menurunkan ketentuan uang muka dari 20 persen atas nilainya menjadi 10 persen hingga 15 persen atas nilainya.

Jika kendaraan tersebut mengedepankan aspek lingkungan, maka DP kredit kendaraan bermotor bisa lebih rendah. Rinciannya, uang muka kredit motor yang ramah lingkungan akan turun menjadi 10 persen hingga 15 persen dari harganya. Adapun uang muka kendaraan roda tiga atau lebih yang ramah lingkungan akan turun menjadi 10 persen hingga 20 persen dari nilainya.

“Namun, ini semua bisa diberlakukan asal rasio kredit bermasalah (Non Performing Loan/NPL) perbankan di bawah 5 persen. Kami masih mengedepankan asasprudential (kehati-hatian),” pungkas dia. (cnn)

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
Previous Post

Bank Indonesia Pangkas Bunga Acuan Jadi 5,25 Persen

Next Post

IHSG melemah 0,51 persen di posisi 6.244

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

IHSG melemah 0,51 persen di posisi 6.244

Discussion about this post

Stay Connected

  • 461 Fans
  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Satuan Kerja

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

‘Roadmap’ E-Commerce Masih Tunggu Aturan Perpajakan Bisnis Start-Up

0
Sri Mulyani Klaim Sudah Bayar ‘Utang’ ke DKI Rp2,6 T

Kemenkeu akan Terbitkan Lagi Cash Waqf Linked Sukuk Ritel

0
Sri Mulyani Klaim Sudah Bayar ‘Utang’ ke DKI Rp2,6 T

Kemenkeu akan Terbitkan Lagi Cash Waqf Linked Sukuk Ritel

2021-01-25
Klaim Token Listrik Gratis Lewat WhatsApp Baru Bisa Dilakukan 6 April

Jokowi Sebut Potensi Wakaf Uang Bisa Tembus Rp 188 Triliun

2021-01-25
Sertifikat tanah elektronik berlaku 2021

Sertifikat tanah elektronik berlaku 2021

2021-01-25
Jokowi Keluhkan Biaya Logistik Antar Daerah RI Masih Mahal

Jokowi: Pemerintah Telah Siapkan 372,3 T untuk Pemulihan Ekonomi

2021-01-25

Recent News

Sri Mulyani Klaim Sudah Bayar ‘Utang’ ke DKI Rp2,6 T

Kemenkeu akan Terbitkan Lagi Cash Waqf Linked Sukuk Ritel

2021-01-25
Klaim Token Listrik Gratis Lewat WhatsApp Baru Bisa Dilakukan 6 April

Jokowi Sebut Potensi Wakaf Uang Bisa Tembus Rp 188 Triliun

2021-01-25
Sertifikat tanah elektronik berlaku 2021

Sertifikat tanah elektronik berlaku 2021

2021-01-25
Jokowi Keluhkan Biaya Logistik Antar Daerah RI Masih Mahal

Jokowi: Pemerintah Telah Siapkan 372,3 T untuk Pemulihan Ekonomi

2021-01-25

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Sign Up

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Follow & Support Us!!

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

true