Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Ekonomi

BI Ubah Hitungan Rasio Likuiditas Bank Demi Kerek Kredit

Keuangan Negara Indonesia by Keuangan Negara Indonesia
2019-09-20
in Ekonomi, Nasional
Reading Time: 2 mins read
A A
0

KeuanganNegara.id- Bank Indonesia (BI) berencana mengubah formulasi perhitungan Rasio Intermediasi Makro prudensial (RIM) agar perbankan punya ruang lebih dalam menyalurkan kredit.

Sekadar informasi, RIM merupakan perluasan dari rasio pinjaman terhadap pendanaan, atau kerap disebut Loan to Funding Ratio (LFR). Rasio ini digunakan untuk menilai seberapa besar ruang perbankan di dalam menyalurkan kredit.

Secara rinci, Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan sebelumnya RIM dihitung dari kredit dan surat berharga yang dimiliki bank dibagi dengan pendanaan ditambah surat berharga yang diterbitkan bank. Namun, di dalam formulasi baru, RIM dihitung dengan formulasi kredit dan surat berharga yang dimiliki bank dibagi dengan pendanaan ditambah surat berharga yang diterbitkan bank ditambah pinjaman yang diterima perbankan.

Hanya saja, pinjaman yang dimasukkan ke dalam formulasi ini tidak termasuk pinjaman yang masih punya sisa jangka waktu di bawah satu tahun dan antar bank dalam negeri. “Dan ini akan berlaku mulai 2 Desember 2019 mendatang,” jelas Perry, Kamis (19/9).

Ia mengatakan perubahan formulasi RIM bisa kian efektif setelah BI menurunkan suku bunga acuan BI 7 Days Reverse Repo Rate (7DRRR) dan menurunkan ketentuan uang muka untuk kredit properti dan kendaraan.Perry melanjutkan, kebijakan ini ditempuh karena mempertimbangkan beberapa hal. Pertama, saat ini rata-rata RIM perbankan berada di angka 93,1 persen, sementara batas atas RIM yang ditetapkan BI adalah 94 persen.

Dengan kata lain, ia tak ingin penyaluran kredit perbankan terhalang oleh rasio RIM. Kedua, BI ingin mendorong perbankan untuk menyalurkan kredit agar pertumbuhan domestik masih tetap cemerlang meski situasi ekonomi global masih gonjang-ganjing.

Terlebih, pertumbuhan kredit pun melambat. Data BI menunjukkan, pertumbuhan kredit pada Juli terbilang 9,6 persen secara tahunan (year-on-year) atau melemah dibanding bulan sebelumnya 9,9 persen.

“Setelah kami hitung, perubahan formulasi dengan memasukkan wholesale funding ini bisa meningkatkan kapasitas perbankan sebesar Rp128 triliun dalam menyalurkan kredit,” tutur dia.

Menurut dia, penurunan suku bunga acuan BI dan perubahan formulasi RIM ditujukan untuk memperbaiki penyaluran kredit dari sisi penawaran. Sementara itu, pelonggaran Loan to Value (LTV) ditujukan untuk menggerakkan kredit dari sisi permintaan.

“Jika demand-supply ini ada dorongan, maka kami harapkan ekonomi bisa bergerak naik,” pungkas Perry. (cnn)

Share this:

  • Click to share on X (Opens in new window) X
  • Click to share on Facebook (Opens in new window) Facebook
Previous Post

Ini Pesan Menkeu Pada Wisudawan PKN STAN

Next Post

Harga emas Antam naik Rp4.000 di posisi Rp756 ribu per gram

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

Harga emas Antam naik Rp4.000 di posisi Rp756 ribu per gram

Discussion about this post

Stay Connected

Plugin Install : Widget Tab Post needs JNews - View Counter to be installed
  • Trending
  • Comments
  • Latest

jats

2024-04-29

january effect

2024-04-29

joint venture

2024-04-29

jibor

2024-04-29

Recent News

jats

2024-04-29

january effect

2024-04-29

joint venture

2024-04-29

jibor

2024-04-29

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email redaksi@keuangannegara.id

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • a
  • Artikel
  • b
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • c
  • d
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • e
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • f
  • Finansial
  • g
  • h
  • Hot News
  • Hukum
  • i
  • Internasional
  • Investasi
  • j
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login

© 2017 Keuangan Negara