Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Ekonomi

BKPM Sebut Konflik Iran-AS Perburuk Ekonomi Global

Keuangan Negara IndonesiabyKeuangan Negara Indonesia
2020-01-10
inEkonomi, Nasional
Reading Time: 2 mins read
AA
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]

KeuanganNegara.id-Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) berpendapat konflik Iran-AS akan memperburuk ekonomi global. Ketidakpastian otomatis meningkat.

“Konflik AS dan Iran ini hanya memperparah pertumbuhan ekonomi global karena sampai sekarang juga belum stabil,” ucap Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.

Sebelum konflik AS dan Iran semakin memanas seperti sekarang, sambung dia, ekonomi dunia sudah diselimuti berbagai sentimen negatif, seperti belum selesainya perang dagang AS dan China dan kericuhan di Bolivia. “Lalu, diperparah lagi dengan Iran dan AS,” imbuhnya.

Ia mengaku belum menghitung lebih spesifik mengenai dampak konflik AS dan Iran terhadap ekonomi dan investasi di Indonesia. Hal yang pasti, ekonomi dalam negeri tentu sejalan dengan apa yang terjadi di global. “Kami sedang mengkaji semuanya,” jelas Bahlil.

Diketahui, Bank Dunia baru saja merevisi kembali prediksi pertumbuhan ekonomi tahun depan dari 2,7 persen menjadi 2,5 persen.

“Ekonomi global diperkirakan naik tipis menjadi 2,5 persen pada 2020 karena investasi dan perdagangan secara bertahap pulih dari kelemahan signifikan tahun lalu, tetapi risiko menurun masih ada,” tulis Bank Dunia dalam laporan resmi bertajuk Global Economic Prospects.

Sementara, hubungan Iran dan AS memanas setelah Iran mengirimkan rudal ke pasukan AS yang ada di pangkalan militer Irak pada Selasa (7/1) malam. Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif mengatakan serangan rudal balistik ini sebagai tindakan proporsional dalam membela diri.

Dikutip dari Associated Press, Zarif mengatakan serangan itu sebagai aksi balasan atas kematian perwira tinggi militer Iran Mayor Jenderal Qasem Soleimani akibat serangan drone AS di Baghdad pekan lalu.

Kematian Soleimani telah meningkatkan ketegangan antara Teheran dan Washington. Belum diketahui apakah ada korban dalam serangan rudal yang menghantam dua pangkalan AS di Irak itu.

Seorang pejabat AS mengatakan jika ada, kemungkinan korban akan sangat sedikit. Pejabat itu mengatakan ada 15 rudal yang ditembakkan.(cnn)

Previous Post

IHSG Tutup Pekan di Teritori Positif 6.275

Next Post

Amerika Bakal Bawa Proyek Puluhan Miliaran Dolar AS ke RI

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

Amerika Bakal Bawa Proyek Puluhan Miliaran Dolar AS ke RI

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In