KeuanganNegara.id- China mengaku bersedia menyelesaikan perang dagang dengan Amerika Serikat (AS) dengan perundingan yang lebih tenang. Kesiapan disampaikan Wakil Perdana Menteri Liu He.
Ia merupakan pemimpin perundingan dagang China dengan AS. Kesiapan disampaikan di tengah peningkatan ketegangan dagang AS dengan China.
“Kami bersedia menyelesaikan perang dagang melalui konsultasi dan kerja sama dalam sikap yang lebih tenang dan dengan tegas menentang peningkatan perang perdagangan,” kata Liu, yang adalah penasihat ekonomi utama Presiden Xi Jinping seperti dikutip dari Reuters, Senin (26/8).
Perang dagang antara China dengan AS semakin memanas pada pekan kemarin. Peningkatan ketegangan dipicu ancaman serangan tarif yang dilontarkan oleh dua negara.
Dari sisi AS, Presiden Donald Trump mengumumkan akan mengenakan bea tambahan untuk impor senilai US$550 miliar asal China.
Pengumuman disampaikan Jumat (23/8) lalu setelah China mengancam akan memberlakukan tarif impor balasan atas barang AS bernilai US$75 miliar. Liu mengatakan tidak ada yang diuntungkan dari perang dagang. “Kami percaya bahwa eskalasi perang dagang tidak menguntungkan bagi China, Amerika Serikat, atau untuk kepentingan rakyat dunia,” tambahnya. (cnn)
Discussion about this post