Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Covid-19 Dinilai Tidak Memicu Krisis Keuangan di AS

Keuangan Negara IndonesiabyKeuangan Negara Indonesia
2020-04-12
inEkonomi, Internasional
Reading Time: 2 mins read
AA
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]

KeuanganNegara.id-Pandemi virus corona (covid-19) yang telah memengaruhi lebih dari 200 negara dan kawasan akan merusak perekonomian dunia tetapi dinilai tidak memicu krisis keuangan global baru. Meski demikian, tetap ada harapan agar penyebaran virus tersebut bisa segera terhenti dan segala sesuatunya kembali normal.

“Akan ada gangguan keuangan dan biaya penyelamatan fiskal yang akan sangat membebani posisi anggaran Pemerintah AS untuk waktu yang lama. Tetapi itu tidak akan memicu krisis keuangan domestik atau global,” kata Ekonom Lembaga Studi Tiongkok-Amerika Sourabh Gupta, seperti dikutip dari Xinhua.

Dia memberi tiga alasan. Pertama, krisis covid-19 adalah krisis kesehatan publik, bukan krisis keuangan struktural seperti 2008. Kedua, krisis keuangan global 2008-2009 telah menangkap sistem keuangan internasional tetapi diposisikan jauh lebih baik saat ini. Ketiga, cadangan yang dimiliki AS masih memiliki ruang yang cukup untuk meredam penurunan ekonomi.

Ia berpendapat aset dari neraca keuangan the Fed setara dengan sekitar 20 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) AS. Sedangkan aset dari neraca keuangan Bank of Japan (BOJ) adalah 105 persen dari PDB.

“Jadi masih ada banyak ruang bagi the Fed untuk meningkatkan penciptaan uangnya jika ingin memberikan penghalang bagi segmen pasar tertentu dan perantara keuangan dan mengembalikan kepercayaan pada sistem secara keseluruhan,” kata Gupta.

Dirinya menambahkan penciptaan likuiditas dan pasar aset semacam ini, mulai dari pasar ekuitas, obligasi dan perumahan, telah secara langsung dan tidak langsung dikaitkan dengan stagnasi upah dan krisis ketidaksetaraan di AS, dan juga merusak konsekuensi jangka panjang kesehatan ekonomi dari sudut pandang keuangan publik.

“Tetapi sejauh ini sebagai gangguan jangka pendek dari sistem keuangan AS saya tidak melihat itu terjadi sama sekali,” pungkasnya.(msn)

Previous Post

Uni Eropa Setujui Paket Penyelamatan Corona 500 Miliar Euro

Next Post

Mau Lolos Daftar Kartu Prakerja? Berikut Tahapan Tes dan Seleksinya

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

Mau Lolos Daftar Kartu Prakerja? Berikut Tahapan Tes dan Seleksinya

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In