Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Data Ekonomi AS Tekan Rupiah ke Rp15.669 per Dolar AS

Keuangan Negara IndonesiabyKeuangan Negara Indonesia
2020-04-16
inEkonomi, Nasional
Reading Time: 1 min read
AA
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KeuanganNegara.id– Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp15.669 per dolar ASpada Kamis (16/4). Posisi tersebut melemah 0,60 persen dibanding Rabu (16/4).

Rupiah melemah bersama mayoritas mata uang Asia dari dolar AS pagi ini, seperti Won Korea Selatan minus 0,82 persen dan Ringgit Malaysia minus 0,64 persen. Yen Jepang minus 0,39 persen, Dolar Singapura 0,25 persen, Yuan China minus 0,13 persen, Peso Filipina minus 0,1 persen, dan Baht Thailand minus 0,1 persen.

Hanya dolar Hong Kong yang stagnan dari mata uang Negeri Paman Sam. Mata uang utama negara maju juga kompak melemah dari dolar AS. Poundsterling Inggris minus 0,33 persen, Franc Swiss minus 0,28 perseb, Euro Eropa minus 0,26 persen, Rubel Rusia minus 0,14 persen, dan dolar Kanada minus 0,06 persen.

Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra mengatakan pergerakan nilai tukar rupiah yang sempat menguat dalam beberapa hari terakhir mau tidak mau berbalik melemah karena sentimen negatif di pasar keuangan global. Pasalnya, pelaku pasar kembali khawatir dengan dampak ekonomi dari penyebaran pandemi virus corona atau Covid-19.

Kekhawatiran pasar muncul dari anjloknya data penjualan ritel di AS yang mencapai minus 8,7 persen pada Maret 2020. Kondisi ini merupakan yang terendah dalam sejarah Negeri Paman Sam sejak 1992.

Indeks aktivitas manufaktur di kawasan New York juga terjun bebas hingga minus 78,2 persen. Penurunan data ekonomi juga tercermin dari laporan bank sentral AS, The Federal Reserve yang menyatakan tingkat pengangguran akan naik akibat pandemi corona.

Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) juga sudah meramalkan penurunan ekonomi global dan sejumlah negara di dunia akibat pandemi corona. Sebab, virus corona membuat aktivitas perdagangan, industri, dan lainnya terhenti.

“Rupiah berpotensi berbalik melemah hari ini mengikuti sentimen negatif global dengan potensi bergerak di kisaran Rp15.550 sampai Rp15.750 per dolar AS,” kata Ariston. (cnn)

KeuanganNegara.id– Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp15.669 per dolar ASpada Kamis (16/4). Posisi tersebut melemah 0,60 persen dibanding Rabu (16/4).

Rupiah melemah bersama mayoritas mata uang Asia dari dolar AS pagi ini, seperti Won Korea Selatan minus 0,82 persen dan Ringgit Malaysia minus 0,64 persen. Yen Jepang minus 0,39 persen, Dolar Singapura 0,25 persen, Yuan China minus 0,13 persen, Peso Filipina minus 0,1 persen, dan Baht Thailand minus 0,1 persen.

Hanya dolar Hong Kong yang stagnan dari mata uang Negeri Paman Sam. Mata uang utama negara maju juga kompak melemah dari dolar AS. Poundsterling Inggris minus 0,33 persen, Franc Swiss minus 0,28 perseb, Euro Eropa minus 0,26 persen, Rubel Rusia minus 0,14 persen, dan dolar Kanada minus 0,06 persen.

Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra mengatakan pergerakan nilai tukar rupiah yang sempat menguat dalam beberapa hari terakhir mau tidak mau berbalik melemah karena sentimen negatif di pasar keuangan global. Pasalnya, pelaku pasar kembali khawatir dengan dampak ekonomi dari penyebaran pandemi virus corona atau Covid-19.

Kekhawatiran pasar muncul dari anjloknya data penjualan ritel di AS yang mencapai minus 8,7 persen pada Maret 2020. Kondisi ini merupakan yang terendah dalam sejarah Negeri Paman Sam sejak 1992.

Indeks aktivitas manufaktur di kawasan New York juga terjun bebas hingga minus 78,2 persen. Penurunan data ekonomi juga tercermin dari laporan bank sentral AS, The Federal Reserve yang menyatakan tingkat pengangguran akan naik akibat pandemi corona.

Dana Moneter Internasional (International Monetary Fund/IMF) juga sudah meramalkan penurunan ekonomi global dan sejumlah negara di dunia akibat pandemi corona. Sebab, virus corona membuat aktivitas perdagangan, industri, dan lainnya terhenti.

“Rupiah berpotensi berbalik melemah hari ini mengikuti sentimen negatif global dengan potensi bergerak di kisaran Rp15.550 sampai Rp15.750 per dolar AS,” kata Ariston. (cnn)

Previous Post

Emas Antam Turun ke Rp939 Ribu per Gram

Next Post

Neraca Kuartal I Surplus, BPS: Waspadai Komposisi Impor

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

Neraca Kuartal I Surplus, BPS: Waspadai Komposisi Impor

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Sign Up

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In