Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Ekonomi

DJSN Usulkan Kenaikan Tarif Iuran Hingga Rp. 40.000

Keuangan Negara IndonesiabyKeuangan Negara Indonesia
2019-08-13
inEkonomi, Nasional
Reading Time: 2min read
AA
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KeuanganNegara.id– Dewan Jaminan Sosial Nasional (DJSN) akan menyodorkan usulan kenaikan tarif iuran program Jaminan Kesehatan Nasional yang dikelola BPJS Kesehatan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi). Besaran kenaikannya berkisar Rp16.500 hingga Rp40.000 bergantung kelas masing-masing peserta.

Anggota DJSN Angger P. Yuwono mengungkapkan usulan tersebut sebagai tindak lanjut dari keputusan pemerintah yang akan mengerek tarif iuran BPJS Kesehatan tahun depan.

“DJSN merencanakan untuk mengusulkan secara resmi kepada presiden dalam minggu ini,” ujar Angger

Saat ini, DJSN sudah merumuskan perhitungan kenaikan tarif iuran BPJS Kesehatan untuk tiga kelas Mandiri. DJSN mengusulkan kenaikan iuran kelas Mandiri I sebesar Rp40 ribu, yaitu dari saat ini Rp80 ribu per peserta menjadi Rp120 ribu per peserta.

Kemudian, kenaikan iuran kelas Mandiri II diusulkan sebesar Rp29 ribu, dari Rp51 ribu per peserta menjadi Rp80 ribu per peserta. Selanjutnya, iuran kelas Mandiri III diusulkan naik Rp16.500 dari Rp25.500 per peserta menjadi Rp42 ribu per peserta.

Baca juga:   Belanja Terarah APBN 2019 Ikut Turunkan Tingkat Kemiskinan

Sayangnya, ia masih enggan mengungkap besaran usulan kenaikan iuran untuk kelas Penerima Bantuan Iuran (PBI). Sebagai catatan, kelas ini merupakan golongan peserta yang pembayaran iurannya ditanggung oleh pemerintah.

Sebelumnya, Wakil Presiden Jusuf Kalla sudah memastikan bahwa pemerintah akan mengerek tarif iuran BPJS Kesehatan. Hal ini dilakukan guna menambal defisit yang diproyeksi mencapai Rp28 triliun pada tahun ini.

Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko juga memastikan kenaikan tarif iuran akan berlaku untuk semua kelas, termasuk PBI yang ditanggung pemerintah. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menambahkan rencananya kepala negara menerbitkan peraturan presiden (perpres) terkait pengaturan tarif iuran BPJS Kesehatan ke depan.

Baca juga:   Cina Borong Minyak Dunia Saat AS Tutup Keran Impor

Meski begitu, Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo memastikan persentase kenaikan tarif iuran tidak akan dipukul rata untuk masing-masing kelas kepesertaan. Sebab, pemerintah perlu mengevaluasi kondisi masing-masing kelas dari sisi jumlah kepesertaan sampai status peserta, misalnya umum, Aparatur Sipil Negara (ASN), dan pekerja swasta.

“Tidak (sama per kelas), ini demi keadilan, nanti semua kelas harus ditinjau ulang. Nanti kami lihat efeknya, PBI seperti apa, non PBI seperti apa,” katanya.

Selain itu, penentuan besaran kenaikan akan ditentukan oleh hasil audit Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) yang dikeluarkan pada akhir Agustus ini. Bila hasil audit sudah keluar, barulah pemerintah bisa menghitung berapa sisa defisit yang bisa ditutup dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dan dari kenaikan iuran.

Baca juga:   Muhammadiyah Sebut Larangan Minyak Curah Untungkan Pengusaha

“Biar kami tahu berapa dana selain kenaikan tarif yang bisa diterima, termasuk dari pajak rokok, sinergi dengan BPJS Ketenagakerjaan, Taspen, Asabri, BPJS Kesehatan sendiri. Jadi berapa dapatnya, terus defisit yang reasonable, dan berapa kenaikan tarifnya,” jelasnya.

Tak ketinggalan, perhitungan kenaikan tarif iuran BPJS Kesehatan juga akan mempertimbangkan kemampuan peserta di masa yang akan datang. Setidaknya, dalam kurun waktu satu sampai dua tahun ke depan.

“Jangan sampai kami naikkan tapi masih defisit. Jangan sampai kenaikannya terlalu besar, tapi nanti tidak digunakan. Kami harus hati-hati, soalnya ke depan harus ada kenaikan kan,” terangnya. (cnn)

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
Previous Post

Harga Emas Makin Mengilap Karena Sentimen Global

Next Post

Aliran Kredit Bank-bank di China Melambat

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

Aliran Kredit Bank-bank di China Melambat

Stay Connected

  • 461 Fans
  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

‘Roadmap’ E-Commerce Masih Tunggu Aturan Perpajakan Bisnis Start-Up

0
RI Kaya Bahan Baku Energi, Luhut: Tapi Kita Hanya Gali-gali dan Ekspor

Luhut: Jangan Impor-impor lagi, Kita Bisa Ekspor…

0
RI Kaya Bahan Baku Energi, Luhut: Tapi Kita Hanya Gali-gali dan Ekspor

Luhut: Jangan Impor-impor lagi, Kita Bisa Ekspor…

2021-01-28
Sri Mulyani Siapkan Dana Rp 30 T untuk Lembaga Pengelola Investasi

Darurat Corona, Sri Mulyani Minta Tambahan Anggaran Rp 76,7 Triliun

2021-01-28
Mei 2020, Impor Anjlok 32,65 Persen

Ekspor RI ke Cina Naik 10,10 Persen, Impor Turun 10,13 Persen

2021-01-28
Modal Inti Bank Rp 3 Triliun, OJK: Kalau Tidak Bisa, Undang Investor

OJK Prediksi Tren Merger dan Akuisisi Sektor Perbankan Berlanjut Tahun Ini

2021-01-28

Recent News

RI Kaya Bahan Baku Energi, Luhut: Tapi Kita Hanya Gali-gali dan Ekspor

Luhut: Jangan Impor-impor lagi, Kita Bisa Ekspor…

2021-01-28
Sri Mulyani Siapkan Dana Rp 30 T untuk Lembaga Pengelola Investasi

Darurat Corona, Sri Mulyani Minta Tambahan Anggaran Rp 76,7 Triliun

2021-01-28
Mei 2020, Impor Anjlok 32,65 Persen

Ekspor RI ke Cina Naik 10,10 Persen, Impor Turun 10,13 Persen

2021-01-28
Modal Inti Bank Rp 3 Triliun, OJK: Kalau Tidak Bisa, Undang Investor

OJK Prediksi Tren Merger dan Akuisisi Sektor Perbankan Berlanjut Tahun Ini

2021-01-28

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Sign Up

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Follow & Support Us!!

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

true