Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Efek The Fed Dan BI Rupiah Menguat 0,03 persen per dolar AS

Keuangan Negara Indonesia by Keuangan Negara Indonesia
2019-08-22
in Ekonomi, Nasional
Reading Time: 1 min read
A A
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KeuanganNegara.id- Nilai tukar rupiah tercatat di posisi Rp14.239 per dolar Amerika Serikat (AS) pada perdagangan pasar spot Kamis (22/8) sore. Rupiah menguat 0,03 persen dibandingkan penutupan pada Rabu (21/8) yakni Rp14.244 per dolar AS.

Sementara itu, kurs referensi Bank Indonesia Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (JISDOR) menempatkan rupiah di posisi Rp14.234 per dolar AS atau menguat dibanding kemarin Rp14.259 per dolar AS. Pada hari ini, rupiah berada pada rentang Rp14.226 per dolar AS hingga Rp14.247 per dolar AS.

Sore hari ini, sebagian besar mata uang utama Asia melemah terhadap dolar AS. Peso Filipina melemah 0,11 persen, ringgit Malaysia melemah 0,14 persen, dolar Singapura melemah 0,16 persen, yuan China melemah 0,35 persen, won Korea Selatan melemah 0,41 persen, dan rupee India melemah 0,5 persen.

Namun, terdapat juga mata uang yang menguat seperti dolar Hong Kong sebesar 0,01 persen, baht Thailand sebesar 0,03 persen, dan yen Jepang sebesar 0,22 persen.

Mata uang negara maju juga menguat terhadap dolar AS, seperti euro sebesar 0,13 persen dan poundsterling Inggris sebesar 0,21 persen. Sementara dolar Australia melemah 0,18 persen.

Direktur Utama PT Garuda Berjangka Ibrahim mengatakan pergerakan rupiah hari ini disebabkan penurunan suku bunga acuan BI 7 Days Reverse Repo Rate (7DRRR) sebesar. 25 basis poin. Hal ini dilakukan BI untuk menjaga momentum pertumbuhan ekonomi domestik di tengah tekanan ekonomi global.

Kemudian, pergerakan rupiah juga disebabkan atas antisipasi pidato Gubernur The Fed di Wyoming Jumat esok. Pelaku pasar menanti pidato tersebut setelah AS mulai menunjukkan tanda-tanda resesi setelah imbal hasil obligasi pemerintah jangka pendek lebih besar dibanding jangka panjang, atau biasa disebut inverted yield curve.

Pidato ini lebih ditunggu pelaku pasar ketimbang risalah The Fed (minutes of meeting) yang dirilis pada Rabu (21/8) waktu setempat. “Pasar masih secara luas mengharapkan penurunan suku bunga lebih lanjut karena pertumbuhan melambat,” jelas Ibrahim, Kamis (22/8). (cnn)

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
Previous Post

IHSG melemah 0,22 persen Efek BI dan The Fed

Next Post

Ini Daftar Perbaikan Pengelolaan Untuk BPJS yang Lebih Baik

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

Ini Daftar Perbaikan Pengelolaan Untuk BPJS yang Lebih Baik

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In