Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Ekonomi 6 Negara Asia Ini Diramal Bakal Melesat di 2020, Adakah Indonesia?

sunardobysunardo
2020-01-05
inEkonomi, Internasional
Reading Time: 3 mins read
AA
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KeuanganNegara.id-Perang dagang antara Amerika Serikat dan China yang berimbas pada perlambatan pertumbuhan perdagangan global turut memengaruhi pertumbuhan ekonomi di negara-negara berkembang Asia.

Bank Pembangunan Asia (ADB) pun menurunkan proyeksi pertumbuhan ekonomi Asia menjadi 5,5 persen untuk 45 negara berkembang di Asia termasuk China dan India pada tahun 2020.

Seperti dikutip dariForbes,ADB menyatakan bahwa ketegangan perdagangan yang terjadi secara berkepanjangan menjadi risiko utama dalam outlook pertumbuhan kawasan tersebut. Namun, beberapa negara bakal tumbuh secara pesat tahun ini.

Berikut negara-negara berkembang kawasan Asia yang diperkirakan bakal tumbuh pesat di 2020:

1. Bangladesh

Produk Domestik Bruto (PDB) Bangladesh diperkirakan bakal tumbuh 8 persen disokong dengan peningkatan investasi asing untuk industri produk tekstil berbiaya murah, seperti garmen dan sepatu. Negara tersebut sejak 2011 telah tumbuh di kisaran 6 persen. Upah buruh yang hanya sebesar 101 dollar AS per bulan menjadi faktor pendorong derasnya investasi asing masuk ke negara tersebut.

Ekonom Asia Pasifik dari IHS Market Rajiv Biswas menyatakan, permintaan domestik dan standar hidup yang lebih tinggi turut menjadi faktor lain yang mendorong ekonomi negara Asia Selatan tersebut.

Pada paruh pertama 2019, investasi asing langsung (FDI) di Bangladesh tumbuh sebesar 19,5 persen menjadi 1,7 miliar dollar AS dengan kian meningkatnya kemudahan dalam melakukan usaha (ease of doing business/EoDB) di negara tersebut.

2. India

India seharusnya mampu tumbuh di kisaran 7,2 persen di 2020 untuk mendukung target mereka sebagai negara industri manufaktur seperti produk-produk elektronik.

Adapun besaran pertumbuhan tersebut lebih rendah dari realisasi tahun 2016 yang mencapai 8,17 persen dan merupakan yang terendah dalam dua tahun terakhir.

Hal tersebut disebabkan menurunnya output dari delapan industri inti yang beberapa di antaranya juga tak didukung oleh pinjaman modal atau kredit dari perbankan.

Hal tersebut bakal membuat India untuk tumbuh lebih tinggi di 2020. Namun demikian, bank sentral setempat telah menawarkan stimulus moneter serta pemangkasan pajak tahun ini untuk memberi kelonggaran kepada dunia usaha.

3. Tajikistan

Tajikistan diperkirakan akan tumbuh hingga 7 persen. Negara yang sebelumnya merupakan bagian dari Uni Soviet tersebut mendapatkan dorongan pertumbuhan dari industri tambang emas dan perak serta produksi besi juga remitansi dari jutaan warga negaranya yang tinggal di luar negeri.

PDB Tajikistan terus tumbuh sejak 2016, yaitu sebesar 6,9 persen kemudian 7,1 persen di 2017 dan 7,3 persen di 2018.

Bank Dunia menyatakan, sektor industri dan jasa telah mendorong pertumbuhan negara tersebut di tengah permintaan domestik yang moderat.

4. Myanmar

Miyanmar diperkirakan bisa mendorong ekonominya untuk tumbuh 6,8 persen di 2020. Saat ini, PDB negara tersebut baru di kisaran 67 miliar dollar AS.

“Ekspor produksi manufaktur Myanmar telah tumbuh pesat dalam lima tahun terakhir, yang membantu dalam pertumbuhan ekonomi,” jelas Biwas.

Negara kawasan Asia Tenggara tersebut tengah mengalami transisi menjadi negara dengan pemerintahan sipil dan tengah mengadopsi reformasi ekonomi yang menarik lebih banyak investasi.

Pengeluaran infrasrtuktur serta pengeluaran konsumen menjadi faktor pendorong masuknya investasi untuk mendukung pertumbuhan PDB. Ekonomi Myanmar pun telah mengalami ekspansi yang cukup stabil selama tiga tahun terakhir dengan tumbuh di kisaran 6,5 persen setiap tahun.

5. Kamboja

Kamboja diperkirakan mampu tumbuh hingga 6,8 persen pada tahun 2020. Investasi China di negara tersebut telah mengakselerasi pertumbuhan PDB negara kawasan Asia Tenggara tersebut, selain investasi manufaktur produk garmen seperti yang terjadi di Myanmar dan Bangladesh.

Para investor China turut menumbuhkan industri perumahan, resort, dan infrastrujtur untuk jalanan juga bandara.

China telah melakukan investasi senilai 2 miliar dollar AS di Kamboja untuk infrastruktur pada 2018.

6. Vietnam

Vietnam diperkirakan akan tumbuh 6,7 persen di 2020. Negara Asia Tenggara yang telah tumbuh lebih dari 6 persen per tahun sejak 2012 tersebut telah melakukan lebih banyak hal dibandingkan Bangladesh dalam mendorong investasi.

Namun demikian saat ini negara tersebut lebih fokus untuk menggiatkan investasi untuk barang-barang manufaktur bernilai tambah seperti elektronik.

Vietnam mengalami peningkatan investasi langsung langsung hingga 69,1 persen dalam lima bulan pertama tahun ini menjadi senilai 6,74 miliar dollar AS.

Negara-negara berkembang Asia lainnya yang perkiraan ADB akan tumbuh lebih dari 6 persen termasuk di antaranya Nepal dan Maladewa masing-masing 6,3 persen, Laos dan Filipina masing-masing 6,2 persen dan Mongolia 6,1 persen.

Bagaimana dengan Indonesia ya? (msn)

Previous Post

BI Catat Aliran Masuk Modal Asing Tembus Rp224,2 T pada 2019

Next Post

Jokowi Segera Resmikan Jalur Layang Kereta Api Bandara Kualanamu

sunardo

sunardo

Next Post

Jokowi Segera Resmikan Jalur Layang Kereta Api Bandara Kualanamu

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Sign Up

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In