Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Ekonomi AS Kuartal Keempat Terancam Mandek

Keuangan Negara IndonesiabyKeuangan Negara Indonesia
2019-11-17
inEkonomi, Internasional
Reading Time: 2 mins read
AA
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KeuanganNegara.id-Pertumbuhan ekonomiAmerika Serikat (AS) periode Oktober-Desember atau kuartal IV 2019 terancam mandek. Bank Sentral AS, The Federal Reserve, memproyeksi Produk Domestik Bruto (PDB) negara dengan ekonomi terbesar di dunia itu cuma 0,4 persen.

Proyeksi itu lebih rendah ketimbang perkiraan awal yang sebesar 0,7 persen. The Fed berpendapat sentimen negatif yang terjadi di pasar, seperti penurunan produksi manufaktur pada Oktober menjadi salah satu indikator perlambatan pertumbuhan ekonomi.

Pada awal tahun ini, pertumbuhan ekonomi AS diperkirakan bisa menyentuh 3 persen. Namun, sampai kuartal ketiga tahun ini, pertumbuhannya hanya di kisaran 1,9 persen. Sebelumnya, rilis mengenai belanja masyarakat masih tercatat positif. Namun, faktanya sektor manufaktur dan pengeluaran bisnis yang terkontraksi selama dua kuartal berturut-turut.

Pelemahan tersebut dipicu oleh perang dagang antara AS-China yang masih bergolak.

Analis GDPNow dari The Fed Atlanta melansir pertumbuhan ekonomi AS akan lebih rendah lagi, yakni 0,3 persen pada kuartal keempat tahun ini. The Fed Atlanta menuturkan perlambatan ekonomi sebagian besar disebabkan karena konsumsi masyarakat menurun, sehingga penjualan ritel naik tipis, yaitu hanya sebesar 0,1 persen selama Oktober.

Model PDB dua bank regional The Fed tersebut didasarkan pada data perekonomian AS terbaru yang masuk. Kedua proyeksi itu tampak kontras dengan pernyataan Presiden Donald Trump yang mengklaim bahwa perekonomian AS tumbuh pesat.

“Ekonomi Tumbuh besar, seperti akan mencetak rekor baru lagi!” kicau Trump di akun Twitter-nya.

Dalam pidatonya di Economic Club of New York pada awal pekan lalu, Trump juga tak segan memamerkan dirinya sebagai penyelamat perekonomian AS yang hampir mati. Bahkan, ia memamerkan bahwa lapangan dan upah kerja terus meningkat selama kepemimpinannya.

Merespons klaim Trump, Gubernur The Fed, Jerome Powell, menganggap tak ada yang benar-benar tumbuh besar.

“Lihatlah ekonomi (AS) hari ini, tidak ada yang benar-benar tumbuh besar yang akan meledak,” kata Powell. (cnn)

Previous Post

Hong Kong Peringatkan Ancaman Resesi Ekonomi dari Demo

Next Post

Kinerja Ekonomi Domestik Diprediksi Topang IHSG di Awal Pekan

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

Kinerja Ekonomi Domestik Diprediksi Topang IHSG di Awal Pekan

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Sign Up

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In