Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Register
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Gubernur BI Menilai Risiko Kredit Halangi Penurunan Bunga

Keuangan Negara IndonesiabyKeuangan Negara Indonesia
2019-08-26
inEkonomi, Nasional
Reading Time: 2min read
AA
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KeuanganNegara.id- Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo menilai risiko kredit menjadi penghalang penurunan suku bunga di perbankan. Profil risiko kredit calon debitur disebut-sebut mempengaruhi tingkat suku bunga kredit yang diberikan perbankan kepada nasabah.

Sebagai gambaran, jika angsuran lancar, maka perbankan cenderung menawarkan bunga rendah. Sebaliknya, jika angsuran macet, maka perbankan cenderung mematok bunga tinggi. Bunga tinggi tersebut digunakan untuk menutup risiko pembiayaan macet.

“Yang sekarang menjadi kendala adalah masalah premi risiko. Makanya ini yang sama-sama BI, Otoritas Jasa Keuangan (OJK), pemerintah, dan dunia usaha selesaikan,” kata Perry.

Namun demikian, ia mengaku maklum jika perbankan hati-hati mempertimbangkan profil risiko kredit calon nasabah. Alasannya, dunia usaha menghadapi berbagai tantangan baik dari regulasi pemerintah, perizinan, dan permasalahan di masing-masing bidang usaha.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menilai dampak penurunan suku bunga acuan baru bisa dirasakan sektor riil pada beberapa bulan mendatang. Pasalnya, bank perlu waktu untuk merespons penurunan tersebut. “Apapun yang kami lakukan untuk menurunkan suku bunga tidak ada artinya kalau dunia usaha masih wait and see,” katanya. Menurut dia, permasalahan tersebut harus segera diurai guna mendorong pertumbuhan kredit dunia usaha. “Perlu ekstraeffort(usaha) agar premi risiko di dunia usaha itu juga bisa turun,” imbuhnya.

Baca juga:   Bank Danamon Resmi Tunjuk Dirut Baru

Bank sentral sendiri baru saja menurunkan suku bunga acuan sebesar 25 basis poin (bps) dari 5,75 persen menjadi 5,5 persen pada Agustus 2019 kemarin.

Ia mengatakan penurunan suku bunga acuan bakal diikuti dengan penurunan suku bunga kredit perbankan. Toh, bank sentral juga telah mengeluarkan kebijakan guna mendorong likuiditas perbankan melalui penurunan rasio Giro Wajib Minimum (GWM) yang dirilis 1 Juli 2019.

Baca juga:   Kesepakatan Dagang AS-China Dongkrak Harga Minyak

Dengan segala kebijakan itu, Perry meminta pelaku usaha untuk segera meningkatkan permintaan kreditnya. Ia mengimbau pelaku usaha untuk berhenti menunggu dan mengamati (wait and see) dalam memutuskan mengembangkan bisnisnya.

Tak hanya mendorong permintaan kredit, Perry juga mendorong pelaku usaha untuk menggenjot investasi. Pertumbuhan investasi menjadi senjata utama pendorong pertumbuhan ekonomi. Sebab, ekspor yang merupakan tumpuan pertumbuhan ekonomi tengah mengalami ancaman dari perang dagang Amerika Serikat (AS)-China yang berakibat pada perlambatan perdagangan dunia.

“Kami tahu masih banyak faktor regulasi pemerintah, setiap hari kami urai, kami bicara dengan pemerintah. Mari kami uraikan dan selesaikan satu-satu, tetapi jangan sudahlah saya tidak mau investasi. Sebab, agak berat untuk kami mendorong ekonomi,” jelasnya.

Baca juga:   Menkeu dalam Mandiri Investment Forum: Omnibus Law Diharapkan Tingkatkan Investasi

Meski belum berdampak, ia meyakini begitu bunga kredit bank turun, masyarakat dan dunia usaha akan langsung memanfaatkannya. Selanjutnya, kondisi itu memberikan sentimen positif pada perekonomian. “Respons dari ekonomi terhadap itu (penurunan suku bunga BI) jarang instan, itu pasti perlu beberapa bulan,” terang Darmin, akhir pekan lalu. (cnn)

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
Previous Post

IHSG di Zona Merah Turun 0,66 Persen, Investor Asing Jual Bersih Rp885 Miliar

Next Post

Jokowi akan Bangun Kota Metropolitan

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post
Jokowi Masih Enggan Bahas Soal Pergantian Dirut PLN

Jokowi akan Bangun Kota Metropolitan

Discussion about this post

Stay Connected

  • 444 Fans
  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Satuan Kerja

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

‘Roadmap’ E-Commerce Masih Tunggu Aturan Perpajakan Bisnis Start-Up

0
Jasa Marga akan Bangun Tangga Darurat di 8 Titik Tol Layang Japek

Bersiap, Mobil Usia 10 Tahun Lebih akan Dilarang di Jakarta 2025

0
Jasa Marga akan Bangun Tangga Darurat di 8 Titik Tol Layang Japek

Bersiap, Mobil Usia 10 Tahun Lebih akan Dilarang di Jakarta 2025

2021-01-17
Neraca Perdagangan RI Defisit US$160 Juta per September 2019

Ini penopang neraca dagang Desember 2020

2021-01-17
Fakultas Kedokteran Unpad Simulasi Uji Klinis Fase 3 Vaksin Covid-19

BPOM Janji Proses Izin Penggunaan Darurat Vaksin Covid-19 dalam 20 Hari Kerja

2021-01-17
Sepanjang Tahun ini Bea Cukai Tangani 4.724 Kasus Rokok dan Miras Ilegal

Patroli Laut Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Rokok Ilegal di Riau

2021-01-17

Recent News

Jasa Marga akan Bangun Tangga Darurat di 8 Titik Tol Layang Japek

Bersiap, Mobil Usia 10 Tahun Lebih akan Dilarang di Jakarta 2025

2021-01-17
Neraca Perdagangan RI Defisit US$160 Juta per September 2019

Ini penopang neraca dagang Desember 2020

2021-01-17
Fakultas Kedokteran Unpad Simulasi Uji Klinis Fase 3 Vaksin Covid-19

BPOM Janji Proses Izin Penggunaan Darurat Vaksin Covid-19 dalam 20 Hari Kerja

2021-01-17
Sepanjang Tahun ini Bea Cukai Tangani 4.724 Kasus Rokok dan Miras Ilegal

Patroli Laut Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan Rokok Ilegal di Riau

2021-01-17

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
  • Sign Up

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Sign In with Facebook
Sign In with Google
OR

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Sign Up with Facebook
Sign Up with Google
OR

Fill the forms below to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Follow & Support Us!!

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

true