[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
KeuanganNegara.id- Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi menguat terbatas pada perdagangan Jumat (11/10). Investor dinilai mencermati negosiasi kerja sama dagang antara Amerika Serikat (AS) dan China.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan mengatakan investor mencermati pertemuan dagang AS-China. Wakil Perdana Menteri China Liu He dan Perwakilan Dagang AS Robert Lighthizer didampingi Menteri Keuangan Steven Mnuchin akan bertemu pada Kamis (10/10) dan Jumat (11/10) di Washington, AS.
“Masih ada ketidakpastian dari kelanjutan negosiasi dagang antara AS-China,”kata Dennies
Ia bilang secara teknikal IHSG mengindikasikan potensi penguatan dalam jangka pendek.
“Pergerakan diperkirakan masih akan terbatas melihat masih minimnya sentimen terutama dari dalam negeri,” imbuhnya.
Ia memprediksi indeks akan bergerak di rentang support 6.003-6.013 dan resistance 6.039-6.055.
Senada, Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi meramalkan indeks bakal menguat. Ia memproyeksikan IHSG bergerak menguat dengan support 6.000 dan resistance 6.088.(cnn)
Discussion about this post