KeuanganNegara.id-Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan akan menguat pada Kamis (26/12). Analis Artha Sekuritas Dennies Christoper Jordan mengatakan laju indeks saham akan ditopang sentimen aksiwindow dressingakhir tahun.
Window dressingadalah strategi yang digunakan perusahaan atau manajer investasi untuk mempercantik tampilan portofolio atau performa laporan keuangannya.
“Investor lebih berani masuk ke pasar modal jelang akhir tahun lantaran memanfaatkan momentumwindow dressing,” kata Dennies dikutip dari risetnya.
Dennies memperkirakan indeks akan bergerak di rentangsupport6.253-6.280 danresistance6.324-6.341.
Akan tetapi, Analis Reliance Sekuritas Lanjar Nafi memperkirakan IHSG cenderung melemah karena faktor teknikal. Ia meramal indeks saham melaju di rentangsupport6.200 danresistance6.315.
“Kami perkirakan IHSG berpotensi melemah pasca libur Natal,” ucapnya.
Namun demikian, ia menilai ketegangan perang dagang telah mereda jelang tutup tahun setelah negosiaso AS-China berakhir positif. Kesepakatan itu menenangkan investor.
IHSG terpantau menguat pada perdagangan Senin (23/12). Indeks ditutup di level 6.305, naik 21,53 poin atau 0,34 persen.
Sementara itu, saham-saham utama Wall Street mayoritas mengalami koreksi. Indeks Dow Jones turun 0,13 persen ke posisi 28.515, S&P 500 berkurang 0,02 persen ke level 3.223, dan Nasdaq Composite menguat 0,08 persen menjadi 8.952.(cnn)
Discussion about this post