[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
KeuanganNegara.id-Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksi melanjutkan tren pelemahan pada perdagangan Jumat (31/1). Pola pergerakan IHSG masih betah berada dalam rentang konsolidasi.
Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher Jordan mengatakan indikasi tren pelemahan masih akan berlanjut meski diperkirakan dalam rentang terbatas.
Secara teknikal candlestick membentuk long black body, indikator MACD melebar dan menunjukkan distribusi, stochastic melembar bergerak di level oversold.
“Oversold mengindikasikan tren pelemahan masih akan berlanjut, namun tren pelemahan diperkirakan akan mulai terbatas” ungkap Dennies dikutip dari risetnya hari ini.
Ia memprediksi IHSG bergerak dalam rentang support 5.997-6.028 dan resistance 6.110-6161.
Sementara, analis Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan IHSG akan terkonsolidasi dalam rentang wajar. Peluang kenaikan masih terlihat dari pola akumulasi sebelum melanjutkan kenaikan.
“Arus modal masuk yang tercatat masih menunjukkan bahwa IHSG masih menjadi salah satu tujuan investasi baik investor dari dalam mau pun luar negeri,” ungkap William dalam risetnya.
Dirinya memprediksikan IHSG bergerak dalam rentang
support 6.002 dan
resistance 6.254.
Sementara itu, saham-saham utama Wall Street kompak menguat. Indeks Dow Jones menanjak 0,44 persen ke level 28.859, S&P 500 naik 0,31 persen ke level 3.283, dan Nasdaq Composite naik 0,26 persen menjadi 9.298. (cnn)
Discussion about this post