[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
KeuanganNegara.id-IndeksHarga Saham Gabungan (IHSG) diramalkan menguat terbatas pada perdagangan Selasa (21/1). Kesepakatan gencatan tarif pajak digital antara AS dengan Prancis yang memperbaiki kepercayaan pasar diramal menopang pergerakan indeks.
Analis Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan peluang kenaikan indeks juga datang dari arus modal asing masuk. Ia memroyeksikan sentimen tersebut akan membuat IHSG terkonsolidasi dalam rentang wajar.
Peluang kenaikan masih terlihat dalam pola gerak IHSG yang ditunjang oleh fundamental perekonomian.
“Arus modal masuk atau capital inflow juga turut menunjang pola kenaikan IHSG, hari ini IHSG berpotensi menguat,” ungkap William.
Dirinya memprediksikan IHSG bergerak dalam rentang support6.202 danresistance6.378
Sementara itu, Analis Artha Sekuritas Dennies Christopher Jordan memperkirakan IHSG bergerak lesu hari ini. Ia mengatakan prediksi dibuat berdasarkan pergerakan teknikal indeks yang menunjukkan, indikatorstochastic membentuk poladeadcross.
Indikator tersebutmengindikasikan pelemahan masih akan berlanjut.
“Deadcrossmengindikasikan akan ada kelanjutan trend pelemahan dalam jangka pendek. Investor akan cenderung menunggu pengumuman suku bunga The Fred,” ungkap Nugroho dikutip dari risetnya hari ini.
Ia memprediksi dengan sentimen tersebut, IHSG bergerak dalam rentangsupport6.193-6.219 danresistance6.292-6339.
Sementara itu, saham-saham utama Wall Street kompak menguat. Indeks Dow Jones menanjak 0,17 persen ke level 29.348, S&P 500 naik 0,39 persen ke level 3.329, dan Nasdaq Composite naik 0,29 persen menjadi 9.388. (cnn)
Discussion about this post