Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Ekonomi

IMF: Dunia Dalam Resesi, Tapi Prospek Ekonomi Tak Sesuram Perkiraan Awal

Keuangan Negara Indonesia by Keuangan Negara Indonesia
2020-10-14
in Ekonomi, Internasional
Reading Time: 4 mins read
A A
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]

KeuanganNegara.id -Meskipun dunia memasuki resesi yang dipicu krisis corona, IMF menilai kondisi perekonomian global tak separah perkiraan awal. Tetapi negara-negara berkembang dan negara miskin perlu waktu lebih lama untuk pemulihan.

Foto ilustrasi aktivitas perekonomian

Perekonomian global akan turun 4,4% tahun ini, namun tahun 2021 akan tumbuh sampai 5,2%, kata laporan terbaru “World Economic Outlook” yang dirilis Dana Moneter Internasional IMF hari Selasa (13/10).

“Kami memproyeksikan resesi tidak separah seperti yang kami perkirakan bulan Juni lalu, meskipun masih ada pada tahun ini,” kata Direktur Ekonomi IMF, Gita Gopinath. Bulan Juni lalu, IMF masih memprediksi kemunduran perekonimian global sampai 4% karena pandemi virus corona.

“Respons fiskal, moneter, dan langkah-langkah yang belum pernah terjadi sebelumnya yang diluncurkan untuk menghadapi krisis telah mencegah ekonomi terjun lebih dalam ke dalam resesi,” kata Gita Gopinath. Pada saat yang sama dia memperingatkan bahwa pemulihan ekonomi “kemungkinan besar akan berlangsung lama, tidak merata, dan tidak pasti.”

Di tengah kemacetan ekonomi karena krisis corona, pemerintahan di berbagai negara dengan cepat meluncurkan paket penopang ekonomi yang mencapai nilai USD 12 triliun dan membantu menyelamatkan jiwa dan mata pencaharian, serta “mencegah bencana keuangan,” kata laporan terbaru IMF itu. Namun, IMF mengingatkan krisis yang berkepanjangan telah menyebabkan pengangguran besar-besaran serta lebih dari satu juta kematian.

Perekonomian global pulih lebih cepat dari perkiraan semula, kata IMF

Pemulihan dipicu oleh Cina dan AS

IMF secara khusus melihat Cina sebagai motor utama yang akan pulih lebih cepat daripada negara-negara lain di dunia. Ekonomi terbesar kedua dunia itu diproyeksikan tumbuh 1,9% tahun 2020 dan meningkat menjadi 8,2% pada 2021.

Di Amerika Serikat, perekonomian juga akan mengalami perbaikan setelah negara itu mengerahkan USD 3 triliun dalam berbagai paket stimulus untuk menghadapi pandemi. Perekonomian AS diprediksi turun 4,3% tahun 2020, namun akan pulih ke pertumbuhan sampai 3,1% pada 2021.

Di Eropa, data IMF menunjukkan “kehancuran bersejarah” pada 2020, dengan kemerosotan sampai 8,3% di kawasan euro, yang merupakan kemunduran “yang belum pernah terlihat sejak Depresi Besar tahun 1930-an.” IMF mengatakan, Spanyol akan paling menderita, dengan PDB turun 12,8%, diikuti Italia dengan kontraksi ekonomi 10,6%, dan Prancis turun 8,3%. Sementara Jerman sebagai kekuatan ekonomi terbesar di kawasan akan mengalami penurunan sekitar 6% tahun 2020. Di seluruh Uni Eropa, PDB tahun 2021 diperkirakan tumbuh sebesar 5,2%, lebih lemah dari perkiraan IMF sebelumnya pada bulan Juni, yang masih memprediksikan pertumbuhan 6,0% untuk 2021.

Sementara sebagian besar negara akan melihat perbaikan ekonomi pada 2022 sampai ke tingkat sebelum pandemi, beberapa kawasan seperti di Amerika Latin tidak akan melihat pemulihan hingga 2023, kata Gita Gopinath.

Penghematan dan pajak orang kaya untuk atasi krisis

Direktur ekonomi IMF Gita Gopinath menekankan, situasi penyebaran COVID-19 akan tetap menjadi faktor penting dalam perkembangan ekonomi, dengan mengatakan bahwa “jutaan pekerjaan berisiko, semakin lama krisis ini berlanjut.”

“Sebagian besar ekonomi akan mengalami kerusakan permanen pada potensi pasokan, mencerminkan bekas luka dari resesi yang dalam tahun ini,” tambahnya.

IMF meminta pemerintahan untuk memikirkan kembali prioritas anggaran dan belanja negara dan mengarahkan pendanaan ke proyek-proyek yang akan meningkatkan produktivitas, termasuk investasi energi hijau dan pendidikan. Pembuat kebijakan mungkin perlu menaikkan pajak bagi warga berpenghasilan tinggi, menutup celah-celah penghindaran pajak, dan “memastikan bahwa perusahaan membayar bagian pajak yang adil sambil memotong pengeluaran yang boros.”

IMF mendorong pemerintahan untuk melanjutkan bantuan keuangan, termasuk dukungan gaji, pembayaran tunai dan jalur kredit untuk usaha kecil dan menengah, hingga ekonomi mulai pulih. Gita Gopinath memperingatkan, jika pemerintahan terlalu cepat menghentikan bantuan corona, hal itu bisa menyebabkan gelombang kebangkrutan dan mendorong ekonomi kembali jatuh ke resesi.(msn)

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
Previous Post

Merger, Bank Syariah BUMN Bakal Masuk 10 Besar Dunia

Next Post

Sri Mulyani Berpesan ke Wisudawan STAN: Uang Negara Bukan Uang Nenek Moyang Kita

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

Sri Mulyani Berpesan ke Wisudawan STAN: Uang Negara Bukan Uang Nenek Moyang Kita

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In