Keuangan Negara
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login
No Result
View All Result
Keuangan Negara
No Result
View All Result
Home Ekonomi

Indonesia Perlu Mewaspadai Ekonomi Global, Ini Perkembangan APBN Hingga Juli 2019

Keuangan Negara Indonesia by Keuangan Negara Indonesia
2019-08-27
in Ekonomi, Nasional
Reading Time: 2 mins read
A A
0
Share on FacebookShare on TwitterShare on WhatsApp

KeuanganNegara.id– Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan bahwa Indonesia perlu mewaspadai ekonomi global terutama perang dagang AS-Tiongkok yang berkembang menjadi Currency War atau perang mata uang yang makin tajam.

Hal ini disampaikannya dalam acara konferensi pers APBN KiTa (Kinerja dan Fakta) Edisi Agustus 2019 pada Senin, (26/08) di Aula Djuanda gedung Juanda I Kementerian Keuangan, Jakarta.

Namun demikian, pertumbuhan ekonomi perekonomian Indonesia semester I-2019 masih tumbuh sebesar 5,05 persen dengan inflasi terjaga sebesar 2,34% (end of period) dan nilai tukar rupiah terhadap dollar US sebesar Rp14.215.

“Indonesia masih terjaga di atas 5%. Ini masih cukup exceptional di tengah seluruh negara yang revisi ke bawah bahkan memasuki resesi. Growth kita adalah 5,05. Inflasi sampai akhir periode sebesar 2,34 lebih rendah dari target asumsi tahun ini. Nilai tukar kita year to date Rp14.215 ini juga lebih kuat dibanding asumsi APBN,” jelasnya.

Pada sisi penerimaan, realisasi pendapatan dari sektor Pajak hingga Juli 2019 sebesar Rp810,7 triliun, 45,4% dari target APBN atau tumbuh sebesar 3,9%. Sedangkan pendapatan dari Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp241,3 triliun, 63,8% dari target APBN atau tumbuh sebesar 14,2%. Penerimaan dari hibah sebesar Rp0,8 triliun.

Tantangan penerimaan pajak pada periode Januari-Juli berasal dari tingginya restitusi, harga komoditas yang menurun di pasar global, normalisasi impor dan perlambatan sektor manufaktur. Namun demikian, pendapatan negara masih mampu tumbuh sebesar 5,9% (yoy) meski tidak sebesar tahun 2018.

Dari sisi realisasi belanja negara, total belanja pemerintah pusat yang terdiri dari belanja K/L dan Non K/L adalah sebesar Rp761,5 triliun. Sedangkan total Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) sebesar Rp475,1 triliun. Belanja negara tumbuh 7,9% (yoy) lebih baik dibanding tahun 2018 karena besarnya peningkatan penyaluran TKDD yang tumbuh 5,9% (yoy).

Dari sisi realisasi defisit, keseimbangan primer sebesar Rp25,1 triliun, sedangkan defisit anggaran sebesar Rp183,7 triliun lebih rendah dari tahun 2016 dan 2017. Pemerintah mengantisipasi risiko global dengan strategi front loading sehingga pembiayaan utang tumbuh 10,5% (yoy). (kemenkeu)

Share this:

  • Click to share on Twitter (Opens in new window)
  • Click to share on Facebook (Opens in new window)
Previous Post

Pemindahan Ibukota Berdampak Positif Tertibkan Tambang dan Sawit Liar

Next Post

IHSG Ditutup Menguat 1,02 Persen Diposisi 63,66

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara Indonesia

Keuangan Negara provides the latest economic, business, e-commerce, start-up, stock market, financial and all entrepeneur news from around Indonesia.

Next Post

IHSG Ditutup Menguat 1,02 Persen Diposisi 63,66

Discussion about this post

Stay Connected

  • Trending
  • Comments
  • Latest

Gaji Terusan

2018-04-26

Siklus Anggaran

2018-04-26

Laporan Operasional

2018-04-26

Menu-menu pada Aplikasi OM-SPAN

2018-04-26

Kenapa Anda Baru Ribut Soal Utang Indonesia Sekarang? 42 Tahun Anda Kemana?

0

Jokowi Targetkan Kemudahan Berbisnis 40 Besar Dunia Tahun 2019

0

Presiden Jokowi: APBN-P 2017, Prioritaskan Program Yang Berdampak Langsung Bagi Masyarakat

0

Menkeu: Capai Target Sekaligus Jaga Iklim Bisnis

0

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Recent News

Kemenkeu Sebut Program Tapera Bisa Diikuti Peserta yang Punya Rumah

2021-06-30

Ramalan BI soal Tapering Off The Fed dan Siasat Mengantisipasinya

2021-06-30

OJK Pastikan Pinjol Legal Tidak Bisa Akses Kontak dan Galeri HP Debitur

2021-06-30

SKK Migas: Tujuh Proyek Hulu Migas Senilai Rp 21,12 Triliun Rampung

2021-06-30

Tentang Keuangan Negara

Keuangan Negara menyajikan berita terbaru keuangan negara, ekonomi, bisnis, e-commerce, start-up, finansial, dan entrepreneur yang bersumber dari berbagai situs dan narasumber resmi

Follow Us

Menjadi Penulis

Keuangan Negara membuka kesempatan kepada siapapun dengan latar belakang apapun untuk bergabung menjadi kontributor.

Bagi yang ingin bergabung menulis, kirimkan contoh artikelnya ke email [email protected]

Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi halaman berikut ini.

Telusuri Berdasarkan Kategori

  • Artikel
  • Bisnis
  • BUMN & BUMD
  • Daerah
  • Daftar
  • Dasar Pengetahuan
  • E-commerce
  • Ekonomi
  • Finansial
  • Hot News
  • Hukum
  • Internasional
  • Investasi
  • Nasional
  • Pemeriksaan
  • Pengadilan
  • Tanya & Jawab
  • Tentang Kami
  • Menjadi Penulis
  • Pedoman Media Siber
  • Hubungi Kami
  • Advertising

© 2017 Keuangan Negara

No Result
View All Result
  • Hot News
  • Internasional
  • Nasional
  • Daerah
  • BUMN & BUMD
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • E-commerce
    • Finansial
  • Hukum
    • Daftar
    • Pemeriksaan
    • Pengadilan
  • Investasi
  • Dasar Pengetahuan
  • Login

© 2017 Keuangan Negara

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In