KeuanganNegara.id- Asosiasi Internet Amerika Serikat (AS) memperhitungkan, sektor internet yang tumbuh pesat telah menyumbang 2,1 triliun dolar AS terhadap ekonomi negara pada 2018. Jumlah tersebut berkontribusi 10 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB) AS.
Asosiasi merilis perhitungannya tersebut karena sektor teknologi mendapat kecaman yang semakin kuat. Beberapa anggota parlemen menyerukan penghancuran terhadap sejumlah perusahaan-perusahaan besar dan pengawasan antimonopoli yang diperbarui. Asosiasi Internet diketahui merupakan grup yang menaungi sejumlah raksasa digital seperti Amazon.com Inc, Facebook Inc, Alphabet Inc, Twitter Inc, Uber Technology Inc dan banyak perusahaan lain.
Dilansir Reuters, Jumat (27/9), studi ini mengungkapkan bahwa sektor internet merupakan sektor terbesar keempat dari struktur ekonomi AS. Berada di peringkat tiga teratas adalah real estate, pemerintah dan manufaktur. Pada tahun lalu, manufaktur menyumbang sekitar 2,3 triliun terhadap PDB AS.
Studi asosiasi menemukan, sektor internet telah menyediakan hampir 6 juta lapangan pekerjaan atau menyumbang 4 persen dari total pekerjaan AS. Sementara itu, perusahaan internet menghabskan 64 miliar dolar AS dalam pengeluaran modal. Studi ini juga menjelaskan, sektor internet secara tidak langsung mendukung 13 juta pekerjaan lain.
Pada 2015, Asosiasi Internet memperkirakan, sektor ini bertanggung jawab atas sekitar 966,2 miliar dolar AS atau 6 persen terhadap PDB di tahun 2014.
Sementara itu, Biro Analisis Ekonomi (BEA) AS membuat studi serupa pada April. BEA memperkirakan, ekonomi digital menyumbang 6,9 persen terhadap PDB AS atau 1,35 triliun AS sepanjang 2017. Pencapaian ini menempatkan ekonomi digital di posisi ketujuh secara keseluruhan.
Definisi ekonomi digital yang dimaksud BEA mencakup berbagai sektor. Di antaranya, infrastruktur yang mendukung digital, transaksi e-commerce dan media digital. Tapi, di dalamnya tidak termasuk layanan berbagi perjalanan (ride sharing) dan jasa lain yang memiliki kaitan dengan ekonomi berbagai (sharing economy).
Studi Asosiasi Internet menggunakan sensus, BEA dan data pemerintah SEC dari 2018 untuk memeprkirakan kontribusi sektor internet terhadap ekonomi Amerika. Kepala ekonom BEA, Christopher Hooton mengatakan, industri internet menciptakan lapangan kerja di setiap sektor ekonomi. Ia juga memastikan, analisis baru ini secara lebih akurat menangkapp dampak ekonomi internet.
Studi BEA sendiri mencatat, karyawan yang bekerja di ekonomi digital AS memperoleh 132.223 dolar AS sebagai kompensasi rata-rata pada 2017. Nilai ini lebih tinggi dibanding dengan kompensasi pekerja di AS pada umumnya, 68.506 dolar AS per pekerja. (msn)
Discussion about this post