KeuanganNegara.id– David Soukashing, Direktur Angel Investment Network Indonesia (ANGIN), salah satu panelis pada diskusi panel The Annual Islamic Finance Conference (AIFC) 2019, berharap pemerintah dapat memberikan insentif bagi investor individu sehingga dapat mendorong investor yang pada dasarnya bersifat risk taker untuk lebih mau mengambil risiko. Insentif ini penting karena pada dasarnya mereka juga sangat berkontribusi atas pencapaian Sustainable Development Goals (SDGs).
Ia menyatakan bahwa salah satu tantangan terbesar dalam mendirikan perusahaan baru adalah pendanaan karena mendirikan perusahaan baru membawa banyak risiko. Sedangkan risiko adalah suatu hal yang diminimalisir oleh para investor.
“Pengusaha baru membutuhkan biaya dan investor. Salah satu tantangan yang dihadapi oleh pengusaha Indonesia adalah kurangnya fasilitator sehingga keberadaan platform investasi menjadi penting,” ujarnya di JW Marriot Hotel, Surabaya pada Rabu, (24/07).
Menurutnya, investor individu berperan besar terhadap keberlangsungan perusahaan-perusahaan unicorn ketika awal baru didirikan.
“Investor perseorangan memegang peran penting dalam masa-masa bermulanya para unicorn ini berdiri,” tegasnya.
Terkait hal ini, ANGIN berusaha mengambil peluang dengan mengajak, menggerakkan, dan mengumpulkan investor individu untuk mendukung lebih banyak entrepreneur. (kemenkeu)
Discussion about this post