[responsivevoice_button voice=”Indonesian Female” buttontext=”Baca Artikel”]
KeuanganNegara.id– Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diproyeksikan lemah pada perdagangan Selasa (24/3). Pergerakan IHSG dibayangi oleh nilai tukar rupiah yang jeblok ke level Rp16.575 per dolar AS pada perdagangan spot, Senin (23/3).
Analis Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan tekanan terhadap pergerakan IHSG belum berakhir, sentimen negatif dari pasar global dan regional, serta nilai tukar rupiah yang melempem menjadi faktor-faktor utama pelemahan.
“Fluktuasi harga komoditas dan nilai tukar rupiah mempengaruhi sentimen pasar,” ujar William dikutip dari risetnya. Ia memprediksi IHSG bergerak dalam rentang support 3.773 dan resistance 4.194.
Analis Artha Sekuritas Indonesia Dennies Christoper Jordan menyebut pelemahan IHSG didorong aksi jual akibat angka positif virus corona di Eropa dan dalam negeri semakin mengkhawatirkan.
“IHSG diprediksi melemah,” kata Dennies seperti dikutip dari risetnya Selasa, (24/3). Ia memprediksi IHSG bergerak dalam rentang support 3.833-3.912 dan resistance 4.132-4.273.
Sementara itu, saham-saham utama Wall Street ditutup kompak memerah. Indeks Dow Jones turun 3,04 persen ke level 18.591, S&P 500 melemah 2,93 persen ke level 2.237, dan Nasdaq Composite tertekan 0,27 persen menjadi 6.860. (cnn)
Discussion about this post